Pemkot Palembang Buat Program Jemput Pasien Layanan Berobat Gratis

Palembang, tvOnenews.com - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, telah meluncurkan program layanan antar jemput pasien untuk memberikan fasilitas pengobatan secara gratis di RSUD Palembang Bari.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, pada hari Senin di Palembang, menyampaikan bahwa layanan tersebut merupakan program berobat gratis serta antar jemput pasien, yang termasuk dalam program unggulan Palembang Sehat.

Dengan layanan ini, warga Palembang yang butuh perawatan medis bisa mendapatkan akses lebih mudah ke rumah sakit, terutama RSUD Palembang BARI.

Ratu Dewa menjelaskan, program yang bernama Jumputan Abang dirancang untuk menjemput langsung warga yang sakit.

Namun, saat ini jumlah armada masih terbatas, sehingga pemerintah akan menambah unit kendaraan agar layanan ini bisa menjangkau seluruh kecamatan.

"Saya kira armada harus ditambah supaya bisa melayani seluruh kecamatan. Kalau hanya satu unit, masih sangat kurang. Kami akan berkoordinasi dengan Bappeda, Litbang, dan Dinas Kesehatan agar layanan ini menjangkau hingga ke pelosok," katanya.

Selain layanan jemput pasien, Jumputan Abang juga dilengkapi dengan nomor call center, sehingga warga bisa menghubungi petugas saat membutuhkan bantuan medis darurat.

Tak hanya itu, program ini juga memastikan bahwa pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang belum aktif tetap dapat menerima layanan kesehatan dengan cukup menunjukkan kartu identitas, seperti KTP.

Ia menegaskan bahwa pemerintah akan membantu warga mengurus aktivasi KIS dengan cepat.
"Kami pastikan masyarakat tetap bisa berobat, meskipun KIS belum aktif. Kami akan bantu agar proses pengurusannya lebih cepat," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini, Jumputan Abang baru bekerja sama dengan RSUD Palembang BARI.
Ke depan, Pemkot Palembang berencana menggandeng rumah sakit lain agar program ini bisa melayani lebih banyak warga.

Sementara itu, Direktur RSUD Palembang BARI, dr. Makiani, menambahkan bahwa Jumputan Abang juga dilengkapi mobil kesehatan yang membawa alat medis, obat-obatan, serta layanan pemeriksaan kesehatan langsung.

"Program ini diinisiasi oleh Pak Wali Kota, dengan harapan, masyarakat, terutama yang kesulitan mengakses rumah sakit, bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan lebih mudah," ujarnya.