"Ini menyangkut harga diri kita (DPRD Kota Medan). Gak usahlah dibesarkan Bang," ujarnya singkat.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Medan, M. Ali Sipahutar, saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara pasti peristiwa tersebut.
"Saya masih mau mengecek kejadian itu bang," katanya singkat.
Sementara itu, menanggapi kabar yang beredar luas di kalangan Dewan dan awak media, Dodi Robert Simangunsong akhirnya pun buka suara. Dodi mengakui dan membenarkan adanya pertikaian dirinya dengan David Roni, tetapi menegaskan bahwa insiden ini bukan berkaitan dengan tugas mereka di Komisi III DPRD Medan.
"Masalah ini sudah lama, Bang, bukan urusan di Komisi III. di komisi, kita baik-baik saja," Dodi kepada sejumlah wartawan di Gedung Dewan.
Dodi menjelaskan bahwa konflik dipicu oleh kebiasaan David Roni yang sering memanggil nama staf komisi, Dodi Tambunan, dengan nada keras.
"Dia sering panggil 'Dodi' dengan suara keras, kesannya seperti menegur saya. Padahal yang dimaksud itu Dodi Tambunan. Saya cuma menegur dia, bilang kalau bisa panggil 'Tambunan' saja supaya tidak salah paham," katanya.
Load more