Karimun, tvOnenews.com - Sidak MinyaKita di Minimarket di sejumlah daerah di kabupaten Karimun. Dinas perdagangan menemukan Volume MinyaKita kurang dari satu liter antara 10-20 mili liter dalam kemasan.
Inspeksi yang dilakukan oleh dinas perdagangan di sejumlah minimarket di Karimun merupakan upaya monitoring terhadap penjualan MinyaKita bersubsidi dari pemerintah baik segi takaran maupun segi harga eceran tertinggi (HET)
Dalam infeksi mendadak tersebut dinas perdagangan kabupaten Karimun menemukan MinyaKita goreng kurang dari satu liter, antara 10 hingga 20 mili setelah ditakar menggunakan alat takaran termasuk juga penjualan dijual di harga Rp18.000 per liter atau di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp15.700.
Plt Kabid perdagangan Dinas koperasi usaha mikro, perdagangan dan ESDM Karimun Vandarones Purba menyebutkan turun langsung ke minimarket untuk memastikan pasokan dan kualitas pangan, salah satunya minyak goreng bagi masyarakat.
"Tadi kita ada menemukan, volumenya minyak subsidi tidak sesuai, seharusnya 1 liter tetapi hanya kurang dari satu liter antara 10-20 mili" Ucapnya kepada tvOnenews.com Senin 10 Maret 2025.
Terkait adanya harga di atas harga HET dan ada ditemukannya kurang dari volume takaran, Vandarones menjelaskan pihaknya akan menyurati Dinas provinsi dan pihak pemerintah pusat terkait temuan ini.
"Kita hanya sebatas monitoring sedangkan pengawasan itu hanya dari provinsi, sedangkan hasil temuan kita akan laporkan dinas provinsi dan pusat" ucapnya.
Load more