BATAM - Memperingati Hari Perempuan se-Dunia, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, pada Selasa (8/3/2022).
Para pengunjuk rasa didominasi oleh buruh perempuan. Selain unjuk rasa, para buruh perempuan ini tampak juga membacakan puisi dan membagikan bunga kepada para petugas yang menjaga jalannya aksi unjuk rasa.
Selain para buruh perempuan ini juga membawa petisi yang ingin disampaikan kepada DPRD Kota Batam.
Adapun isi dari petisi yang dibawa para buruh di antaranya, Batalkan Omnibuslaw (pasca putusan MK), Sahkan Rancangan Undang-undang (RUU) PRT (Pekerja Rumah Tangga) dan TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual).
Convention ILO 183 tentang Maternitas, ILO 190 tentang kekerasan atau pelecehan di dunia pekerja, Ruang Politik untuk Perempuan, Meminta Gubernur untuk segera melaksanakan putusan MA, Batalkan Permenaker nomor 2 tahun 2022 tentang JHT, dan Diskriminasi pekerja perempuan (batasan umur kesempatan kerja, tinggi badan, larangan menikah, dll).
"Kita minta pemerintah lebih peduli, karena di dalam dunia kerja perempuan masih mendapatkan diskriminasi," kata Rista, Konsulat Cabang Bidang Perempuan FSPMI.
Rista juga mengatakan, mereka ingin lebih diperhatikan. Menurutnya masih banyak intimidasi, pelecahan seksual yang dilakukan di perusahaan.
"Kita minta supaya pemerintah lebih peduli, lebih peka dan mengesahkan Rancangan Undang-undang PRT (Pekerja Rumah Tangga) dan TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual)," katanya.
Dia juga berterima kasih karena Komisi IV DPRD Batam telah menyambut mereka dengan baik dan mendengarkan aspirasi mereka.
"Tadi disampaikan apa yang sudah kita berikan soal petisi itu akan disampaikan oleh pusat," katanya.
Sementara itu, Nina, Sekretaris Komisi IV DRPD Batam mengatakan, pihaknya menyambut baik dan menerima petisi yang telah mereka buat.
"Saya berharap kita sebagai sesama perempuan bisa terus jadi perempuan-perempuan tangguh. Jangan mau didiskriminasi. Apa yang jadi aspirasi teman-teman akan kita sampaikan nanti ke pusat," tutupnya. (Alboin/Lno)
Load more