ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Lecehkan Santriwati, Oknum Pimpinan Ponpes Dilaporkan ke Polres Aceh Tenggara

Salah seorang oknum pimpinan yayasan pondok pesantren (dayah) di wilayah Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara (Agara) inisial AL dilaporkan ke polisi. AL diduga
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 6 Maret 2025 - 15:44 WIB
Ilustrasi pelecehan terhadap anak.
Sumber :
  • Tim tvOne/Lantra

Aceh Tenggara, tvOnenews.com - Salah seorang oknum pimpinan yayasan pondok pesantren (dayah) di wilayah Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara (Agara) inisial AL dilaporkan ke polisi. AL diduga melakukan pelecehan terhadap salah seorang santriwati yang tak lain adalah anak didiknya. Peristiwa itu terjadi pada 3 Februari 2025 lalu.

Kepada tvonenews.com, salah seorang keluarga korban, Sahmina, menuturkan kejadian ini bermula dari korban remaja putri yang masih duduk di kelas 3 SMP Yayasan Anak Metuah milik diduga pelaku inisial AL.

Korban awalnya disuruh oleh istri AL mengambilkan nasi di dalam kamar. Ketika itu posisi AL (pelaku) sedang tertidur di dalam kamar. Namun ketika korban sedang mengambil nasi tiba-tiba AL terbangun dari tempat tidur, merangkul dan memeluk serta menciumi korban.

Sadar dengan tindakan tidak senonoh yang dilakukan AL, korban akhirnya meronta dan lari sambil menangis keluar kamar serta menceritakan kejadian yang baru menimpanya kepada sejumlah teman dan ustazah yang ada di dalam lingkungan dayah tersebut.

Kejadian ini telah dilaporkan pihak keluarga korban ke Polres Aceh Tenggara (Agara) setelah sebelumnya gagal menempuh upaya damai secara kekeluargaan antara pihak keluarga korban dan oknum pelaku sejak sebulan lalu.

"Kami berharap kepada pihak polisi agar segera menangkap pelaku, kami butuh keadilan, laporan kami sudah masuk selama satu bulan, namun pelaku belum juga ditahan," kata Sahmina yang juga saudara ibu kandung korban.

Sementara, Kanit PPA Polres Aceh Tenggara, Aipda Rahmat Hidayat membenarkan terkait laporan kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh oknum pimpinan dayah.

Rahmat juga mengakui telah menerima laporan dari pihak keluarga korban pada 4 Februari 2025, namun untuk proses hingga sejauh ini polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan memanggil terlapor serta beberapa saksi hingga gelar perkara.

"Proses ini tetap berjalan, sejumlah saksi dan oknum diduga pelaku AL sudah kita periksa hingga gelar perkara pun telah kita lakukan, namun untuk penahanan bagi pelaku belum dilakukan dikarenakan masih ada langkah-langkah dan bukti-buki lain yang harus kami kumpulkan," terang Rahmat Hidayat kepada tvonenews.com.

Ia juga mengakui, sebelumnya dua kali oknum AL absen memenuhi panggilan polisi, kemudian pada panggilan ketiga pada Selasa 4 Maret 2025 oknum AL akhirnya hadir di hadapan penyidik untuk dimintai keterangan. (Lan/wna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT