Sepekan Operasi Keselamatan, Angka Kecelakaan di Lampung Menurun

Bandar Lampung, Lampung - Direktorat Lalulintas Polda Lampung mengklaim angka kecelakaan lalu lintas tahun 2022 di Lampung mengalami penurunan. Hal ini tercatat selama Operasi Keselamatan Krakatau 2022 yang digelar sejak 1 Maret 2022 hingga 14 Maret 2022.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Lampung, AKBP M. Ali menjelaskan, bahwa angka kecelakaan lalu lintas hingga pelaksanaan Operasi Keselamatan 2022 mengalami penurunan dibanding operasi tahun 2021 lalu. Sementara untuk tingkat pelanggaran lalu lintas, belum tercatat. 

"Untuk tingkat pelanggaran belum ada catatan, karena tidak ada penindakan. Namun apabila pelanggarannya fatal dan kasat mata, hingga berpotensi kecelakaan, maka akan ditindak," kata AKBP M. Ali, Senin (7/3/2022).

AKBP M. Ali menambahkan, untuk Operasi Keselamatan Krakatau 2022, Ditlantas Polda Lampung lebih mengedepankan kegiatan preentif dan preventif. Kegiatan preentif, dilakukan dengan pembagian masker, sembako, minyak goreng, dan lainnya. Sedangkan kegiatan preventifnya dengan melakukan patroli dan himbauan kepada masyarakat, untuk tertib berlalu lintas. "Untuk temuan pelanggaran yang menonjol, sejauh ini belum ada," ungkap Perwira Menengah Polda Lampung.

Dalam Operasi Keselamatan ini, Direktorat Lalulintas Polda Lampung membagikan paket sembako dan minyak goreng kepada pengendara tertib berlalu lintas di Tugu Adipura, Tanjungkarang, Bandar Lampung. Selain itu, juga dibagikan bingkisan berupa paket masker dan hand sanitizer.

Sebelum membagikan bingkisan, petugas memeriksa sejumlah pengendara dan memastikan kelengkapan berkendara hingga kepatuhan berlalu lintas. Setelah memastikan petugas memberikan berbagai hadiah, diantaranya minyak goreng 1 liter, 1 paket masker dan 1 buah hand sanitizer. Sementara bagi pengendara yang terdapat kekurangan kelengkapan berkendara, petugas hanya memberikan teguran lisan. 

Salah seorang pengendara, Tri Winarni, menurutkan dirinya berangkat dengan menggunakan sepeda motor dari tempatnya bekerja untuk mengambil service CPU. Tiba-tiba dihentikan oleh petugas kepolisian dan dilakukan pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan dan keamanan berkendara. 

"Alhamdulillah, dikasih minyak goreng gratis oleh polisi. Kebetulan lagi sulit mendapatkan minyak goreng. Kalau untuk surat-surat dan kelengkapan berkendara, itu salah satu syarat dan demi keselamatan diri sendiri," ungkapnya. (Pujiansyah/Nof)