News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Sungai Tepuk OKI Lakukan Perlawanan Hukum, Tak Terima Dituduh Melakukan Kekerasan

Sekian banyak narasi miring tak beralasan menyasar warga Desa Sungai Tepuk secara sepihak terutama dari imbas dari meninggalnya keluarga almarhum H. M. Nawawi alias Nawi (44), yang ditemukan di area perkebunan PT Lampung Karya Indah (LKI) pada 12 Januari 2025, warga Desa Sungai Tepuk, Kecamatan Sungai Menang, OKI akhirnya warga beramai-ramai melakukan penolakan.
Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:38 WIB
Dokumentasi.
Sumber :
  • Istimewa

Palembang, tvOnenews.com - Sekian banyak narasi miring tak beralasan menyasar warga Desa Sungai Tepuk secara sepihak terutama dari imbas dari meninggalnya keluarga almarhum H. M. Nawawi alias Nawi (44), yang ditemukan di area perkebunan PT Lampung Karya Indah (LKI) pada 12 Januari 2025, warga Desa Sungai Tepuk, Kecamatan Sungai Menang, OKI akhirnya warga beramai-ramai melakukan penolakan.

Mereka dengan tegas membantah semua tudingan yang dilontarkan Hj. Lina, kakak kandung almarhum, yang sebelumnya versi mereka  diberitakan di berbagai media massa dan platform media sosial.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tuduhan bahwa almarhum Nawi tewas setelah dikejar sekelompok orang tak dikenal, klaim bahwa kebun sawit yang dipanen adalah milik almarhum, hingga dugaan perampasan barang-barang milik korban yang tertinggal di lokasi kejadian, dinilai tidak benar dan menyesatkan dan dapat dibuktikan.

Tim kuasa hukum warga Desa Sungai Tepuk, Fedi Siswanto, S.H. Usman Abunawar, SH dan Junjati Patra, SH, MH, menegaskan bahwa semua tudingan tersebut adalah klaim sepihak yang tidak pernah dikonfirmasi kepada warga yang dituduh.

“Semua tuduhan itu tidak benar dan hanya bersifat sepihak. Bahkan, beberapa pernyataan yang disampaikan ke sejumlah admin media sosial pun tanpa klarifikasi dari warga Sungai Tepuk," ujar Fedi dalam konferensi pers di Palembang, Jumat (7/2/2025) sore.

Warga juga membantah tudingan bahwa almarhum Nawi dikeroyok dan dibunuh oleh warga Sungai Tepuk, termasuk klaim bahwa seorang warga bernama Rahman membawa senjata api rakitan dan senjata tajam. Hasil visum dari dokter forensik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga kuat dugaan korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selain itu, klaim bahwa almarhum Nawi dan beberapa orang lainnya sedang memanen sawit di kebun miliknya saat kejadian juga disangkal. Menurut Fedi, lahan tersebut telah diambil alih dan berada dalam penguasaan PT LKI dan merekapun dikalahkan.

Terkait tudingan perampasan alat panen sawit yang ditinggalkan di lokasi, Fedi menjelaskan bahwa barang-barang tersebut tidak dirampas, melainkan diserahkan kepada Kepala Dusun (Kadus) untuk kemudian dititipkan di balai desa. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT