Bandar Lampung, tvOnenews.com - Hujan lebat selama dua jam, Kota Bandar Lampung dikepung banjir, Jumat (17/1/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung menyatakan bahwa curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung diperkirakan masih akan berlangsung hingga dua jam ke depan.
"Saat ini curah hujan di Kota Bandar Lampung telah mencapai 97,4 milimeter dan diprediksi akan terus bertambah," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto, Jumat malam.
Ia menjelaskan berdasarkan citra satelit terbaru pada pukul 19.00 WIB, peringatan dini cuaca di Lampung masih berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan masih akan berlangsung hingga dua jam ke depan atau hingga pukul 22.00 WIB di Kota Bandar Lampung. Dan lokasi-lokasinya ada di Kedaton, Sukarame, Tanjung Karang Barat, Panjang, Tanjung Karang Timur, Tanjung Karang Pusat," katanya.
Kemudian, Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Barat, Teluk Betung Utara, Rajabasa, Tanjung Senang, Sukabumi, Kemiling, Labuhan Ratu, Way Halim, Langkapura, Enggal, Kedamaian, Teluk Betung Timur, Bumi Waras, dan sekitarnya dan dapat meluas ke seluruh wilayah Kota Bandar Lampung.
"Pesan penting untuk masyarakat bagi yang rumahnya sudah kemasukan air, segera laporkan kondisi kepada pihak BPBD Kota Bandar Lampung untuk mendapatkan bantuan dan penanganan lebih lanjut," ucap dia.
Rudi melanjutkan masyarakat juga diminta untuk menghindari aktivitas di luar ruangan kecuali untuk keperluan mendesak.
"Simpan barang berharga di tempat yang lebih tinggi untuk mengurangi risiko kerusakan, dan saling menjaga serta mengutamakan keselamatan," tambahnya.
Pada Jumat malam, sejumlah daerah di Kota Bandar Lampung mengalami bencana banjir daerah-daerah tersebut meliputi daerah Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kecamatan Bumi Waras, Tanjung Gading.
Air juga menggenangi jalan Yos Sudarso dan Jalan Sukarno Hatta, daerah Way Lunik, dan jembatan gantung di daerah wisata Sumur Putri hanyut terbawa arus air. (ant/wna)
Load more