LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Kepulauan Riau (BP3MI Kepri) Imam Riyadi.
Sumber :
  • Tim tvOne/Antara

BP3MI Kepri Minta Agung Haryadi, PMI Korban TPPO Melapor ke Polisi

Kepala Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (BP3MI Kepri) Imam Riyadi, meminta Agus Haryadi, Pekerja Migran Indones

Senin, 30 Desember 2024 - 15:56 WIB

Batam, tvOnenews.com - Kepala Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (BP3MI Kepri) Imam Riyadi, meminta Agung Haryadi, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tanjungpinang untuk melaporkan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dialaminya ke Polda Kepri.

Menurut dia, pelaporan ini penting dan diperlukan untuk mencegah terulang kejadian serupa terhadap PMI lainnya. “Perlu diberikan pemahaman kepada keluarga kalau korban sudah kembali harus mau lapor ke penyidik Polda Kepri untuk mengungkap pelakunya,” kata Imam, Senin (30/12/2024).

BP3MI Kepri telah menindaklanjuti video viral warga Tanjungpinang yang diduga menjadi korban TPPO di Kamboja. Keberadaan Agung Haryadi sudah terlacak oleh KBRI Phonm Penh. Imam berharap keluarga maupun korban mau melaporkan peristiwa TPPO yang dialaminya untuk mengungkap kasus yang sebenarnya.

Seperti sebelumnya, BP3MI Kepri pernah mendampingi PMI asal Karimun yang menjadi korban TPPO tetapi tidak mau melapor. “Kemarin korban yang di Karimun kami lakukan pendampingan untuk lapor ke Polres Karimun, namun korban dan keluarga tidak bersedia melaporkan,” ujarnya.

Baca Juga :

Imam menyebut, saat ini BP3MI pusat bersama Kemlu berusaha untuk mengembalikan Agung Haryadi. Setelah kembali, diharapkan dapat ditindaklanjuti kejadian tersebut dengan membuat laporan polisi sebagaimana peristiwa yang dialaminya.

“Ketika korban sudah kembali ditindaklanjuti lapor ke penyidik, karena korban yang mengalami langsung proses perekrutan dan pemberangkatan,” kata Imam.

Imam menambahkan perlu edukasi ke korban TPPO dan keluarga mau mengungkap para pelaku untuk mencegah jatuhnya korban lainnya. “Karena ada korban yang sudah kembali tidak mau melapor bahkan sudah ada pendampingan dari kami. BP3MI Kepri siap memberikan pendampingan korban Agung Haryadi dan keluarga apabila sudah berhasil diselamatkan kembali, untuk melapor ke penyidik Polri," katanya.

Sebelumnya, Agung Haryadi, pria asal Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang dikabarkan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Melalui sebuah rekaman video yang beredar di sosial media beberapa hari terakhir, Agus membuat pengakuan telah ditipu, dijual hingga dipaksa bekerja sebagai admin judi online di Kamboja.

Pria berusia 25 tahun itu meninggalkan rumahnya pada tanggal 9 Desember 2024. Kepada ibunya, Agung mengaku pamit untuk bekerja di Jakarta melalui Batam

Ketika di Batam, Agung ditawari bekerja di Malaysia oleh seseorang atau agensi yang dikenal melalui sosial media, dengan diiming-iming memperoleh gaji setara puluhan juta rupiah per bulan.

"Anak saya dijanjikan bekerja di salah satu perusahaan perkebunan sawit di Malaysia," kata Dessi, ibu dari Agung ditemui di rumahnya, Jumat (27/12).

Agung lantas tergiur dengan tawaran itu, ditambah segala dokumen keberangkatan seperti paspor diurus di Batam oleh agensi yang mengajaknya bekerja di Malaysia.

Singkat cerita, Agus lantas pergi ke Malaysia dengan maksud bekerja perkebunan sawit. Namun demikian, Agung bukannya ke Malaysia, Agung justru diminta berangkat ke Kamboja menggunakan pesawat terbang.

"Dia (Agung) memberikan kabar melalui WhatsApp ke saya, katanya ditipu," ucap Dessi.

Setibanya di Kamboja, lanjut Dessi, anak sulungnya itu menyampaikan bahwa ia telah dijual bahkan sempat disekap di sebuah rumah di Kota Poypet, Kamboja oleh orang-orang tak dikenal.

Di kamar rumah tersebut, Agung cuma diberi satu botol minuman mineral tanpa makanan. Selain itu, ponsel yang digunakan untuk menghubungi ibunya Dessi juga sempat ditahan.

"Beruntung, anak saya berhasil kabur saat mobil yang membawanya mengalami kecelakaan lalu lintas, hingga diselamatkan warga di Kamboja," ucap Dessi.

Dessi kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke polisi, BP3MI Kepri hingga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kamboja melalui via online. (Ant/wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Aksi begal handphone terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2025). Seorang perempuan berinisial APM menjadi korbannya.
Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

BPBD DKI Jakarta menyatakan siap menghadapi puncak musim hujan hingga potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya.
Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar pada Kamis (9/1).
Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Perempuan berinisial RL di Jalan Pengadegan Timur II, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya.
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Trending
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Ruben Onsu akhirnya kini berani bongkar alasan mengapa Sarwendah bisa sampai sayang dan cinta ke Betrand Peto, sampai bilang begini.
Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Pengumuman STY dicopot disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam keterangannya ia sampaikan ada beberapa hal jadi penilaian, seperti komunikasi yang baik.
Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Ragnar Oratmangoen beraksi terhadap unggahan PSSI yang memperkenal Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Wak Haji -
Selengkapnya
Viral