Dipandu oleh Ditha Bakrie dan Djafarullah selaku Koordinator Proyek, para tamu undangan mendapatkan gambaran jelas tentang visi besar di balik pembangunan masjid ini.
“Alhamdulillahirabbilalamin, atas izin Allah, pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie berjalan sesuai rencana. Kubah masjid sudah terpasang dengan baik, dan Insya Allah beberapa area akan dapat digunakan masyarakat pada Ramadan 2025,” kata Ditha Bakrie dalam sesi wawancara, Senin (9/12/2024).
Masjid Raya Al-Bakrie dirancang oleh firma arsitektur Urbane, yang sebelumnya menangani proyek Masjid Raya Al Jabbar di Bandung.
Dengan supervisi PT. Mitra Perdana Multidimensi dan konstruksi oleh PT. Parama Dharma, bangunan masjid menggabungkan nilai-nilai Islami dan kekayaan budaya lokal Lampung.
Desainnya mencerminkan filosofi Ummah, Ukhuwah, dan Tauhid, yang melambangkan kebersamaan, persaudaraan, dan kesatuan.
Nilai-nilai budaya Lampung seperti Piil Pesenggiri dan motif tapis tradisional diimplementasikan dalam arsitektur masjid, memberikan sentuhan identitas lokal yang kental.
Untuk diketahui, Masjid ini memiliki tiga lantai yakni Lantai Dasar sebagai ruang utama salat; Lantai Mezzanine untuk area sholat wanita dan tambahan; Lantai Semi-Basement yang mencakup ruang wudhu, toilet, ruang serbaguna, perpustakaan, dan TPQ.
Load more