Surga Tersembunyi di Hutan Lampung Barat, Air Terjun Bidadari Menangis dan Pesona Kopi Robusta

Lampung Barat, tvOnenews.com - Bagi para pecinta alam dan petualangan, Lampung Barat menyimpan sejuta pesona, salah satunya adalah Air Terjun Bidadari Menangis.

Air terjun bidadari menangis ini disebut surga tersembunyi karena untuk menuju tempat indah tersebut diperlukan perjuangan cukup melelahkan.

Terletak di Dusun Mekar Jaya, Desa Pancur Mas, Kecamatan Lumbok Seminung, air terjun dengan ketinggian sekitar 40 meter ini menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami.

Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus melewati medan yang cukup menantang. Jalan setapak yang terjal dan berbatu menjadi tantangan tersendiri bagi para petualang.

Perjalanan dari pusat Kota Liwa memakan waktu sekitar tiga jam. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam yang indah, seperti perkebunan kopi dan hutan pinus.

Namun, segala kelelahan akan terbayar lunas ketika tiba di lokasi air terjun. Suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian, serta pemandangan hijau yang menyegarkan mata akan membuat pengunjung merasa tenang dan damai.

Dwi Windari, salah satu pengunjung Curug Bidadari Menangis mengatakan meski harus menempuh perjalanan yang sulit dan sempat terjatuh saat melalui jalan menurun, namun ia mengaku puas bisa sampai dan melihat langsung keindahan air terjun Bidadari Menangis.

“Tadi saya sempat terpeleset saat melintasi jalan menurun bebatu yang sedikit licin. Tapi semua terbayarkan dengan air terjunnya bagus, masih alami dan pemandangannya masih natural," ucapnya.

Sementara itu, Daskim, Pengelola objek wisata air terjun Bidadari Menangis mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan khususnya jalur masuk ke arah curug dan membuat gazebo tempat peristirahatan bagi para pengunjung untuk bersantai sembari menikmati indahnya air terjun Bidadari Menangis.

“Rencananya kita akan buat gazebo dan tempat peristirahatan bagi pengunjung. Meskipun lokasinya cukup sulit dijangkau, namun para pengunjung cukup ramai datang ke sini dan rasa lelah terbayarkan setelah tiba di air terjun Bidadari Menangis," tutur Daskim. (puj/nof)