ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lapas di Riau Berupaya Ubah Perilaku Puluhan WBP Pencandu Narkoba

Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Pekanbaru, Riau berupaya mengubah perilaku 30 WBP yang tersangkut kasus narkoba atau pecandu narkoba melalui program rehabilitasi sosial selama enam bulan. Jajaran Lapas Perempuan Pekanbaru bisa mengubah perilaku WBP setelah dibimbing konselor Yayasan Gemuni, dan mereka terlibat kegiatan edukasi, seminar dan konseling intensif untuk memahami dampak buruk narkoba di Pekanbaru, Selasa.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 27 November 2024 - 10:01 WIB
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir di Lapas Perempuan Pekanbaru, Saat Menyaksikan Pembinaan 30 WBP Tersangkut Pecandu Narkoba, Senin.
Sumber :
  • Antara

Pekanbaru, 27/11 (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Pekanbaru, Riau berupaya mengubah perilaku 30 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tersangkut kasus narkoba atau pecandu narkoba melalui program rehabilitasi sosial selama enam bulan.

"Saya mengapresiasi jajaran Lapas Perempuan Pekanbaru yang bisa mengubah perilaku WBP setelah dibimbing konselor Yayasan Gemuni, dan mereka terlibat kegiatan edukasi, seminar dan konseling intensif untuk memahami dampak buruk narkoba," kat Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau Budi Argap Situngkir di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Budi Argap program rehabilitasi selain rutin digelar juga upaya serius dalam mengubah pola hidup warga binaan, karena WBP juga dibina konselor dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru.

Oleh karena itu, kata Budi pihaknya optimistis melalui program rehabilitasi ini akan menghasilkan WBP yang benar-benar bersih dari kecanduan narkoba dan menerapkan pola hidup sehat.

"Kendati program ini berjalan dengan baik, akan tetapi kami juga menghadapi kendala terkait dukungan anggaran program rehabilitasi ini masih minim sehingga perlu dukungan dari pemerintah daerah. Dukungan masyarakat juga diperlukan agar WBP bisa diterima dengan baik untuk beradaptasi kembali ke masyarakat," katanya.

Selain itu katanya, masyarakat harus bisa memberikan kesempatan kedua bagi mereka untuk membuktikan bahwa mereka bisa berubah menjadi pribadi yang baik.

Petugas pemasyarakatan, katanya juga harus lebih proaktif dalam membina warga binaan itu, tetap fokus penjagaan tetapi juga memberikan perhatian dan kasih sayang kepada WBP.

Katanya, selesai mengikuti pembinaan ini, 30 peserta tersebut bisa menjadi duta anti-narkoba. Selain mengikuti program rehabilitasi, para warga binaan Lapas Perempuan Pekanbaru juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pembinaan kerja.

Budi Argap secara simbolis juga melepas 1.500 bibit ikan lele ke kolam di Lapas Perempuan itu bagian dari program pembinaan kerja bagi WBP selain menjahit, merajut, menyanting (membatik), menyalon, memasak aneka kue dan roti.

"Program pelatihan ini untuk mengisi waktu luang mereka selama di lapas serta pembekalan bagi mereka dengan keterampilan memasak setelah bebas dari masa pidana," katanya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT