ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pilkada Lahat 2024 Memanas, Kapolres Himbau Masyarakat Tidak Lakukan Tindak Kekerasan

Menjelang hari pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lahat Sumatera Selatan tahun 2024, ketegangan antar pendukung pasangan calon mulai memanas. Dari beberapa potongan video yang tersebar, terjadi keributan antar pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat. Bahkan akibat keributan tersebut, terdapat beberapa orang yang mengalami luka-luka.
Selasa, 26 November 2024 - 14:53 WIB
Keributan yang terjadi antar sesama pendukung pasangan calon.
Sumber :
  • Ahmad Yudiansyah

Lahat, tvOnenews.com - Menjelang hari pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lahat Sumatera Selatan tahun 2024, ketegangan antar pendukung pasangan calon mulai memanas. Dari beberapa potongan video yang tersebar, terjadi keributan antar pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat. Bahkan akibat keributan tersebut, terdapat beberapa orang yang mengalami luka-luka.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga menghimbau kepada seluruh masyarakat maupun tim pendukung seluruh pasangan calon agar tidak melakukan hal-hal diluar kewenangan dan tidak main hakim sendiri. 

Menurut Kapolres Lahat, negara Indonesia merupakan negara hukum. Dengan asumsi semua orang sama di mata hukum, maka cara-cara purba seperti main hakim sendiri tidak lagi dibenarkan. Masyarakat pun diminta memahami mekanisme pemberlakuan penegakan hukum yang benar. Bagi pelanggar, siapa pun dia, harus diproses secara hukum dan diputus secara adil oleh peradilan hukum bukan pengadilan jalanan.

"Kami mohon kepada seluruh warga jangan melakukan tindakan yang dapat terhukum, contohnya, main hakim sendiri. Mengingat saat ini sesuai tahapan Pilkada 2024 adalah massa tenang, dimohon agar seluruh Paslon, pendukung dan simpatisan untuk menahan diri, tidak usah saling mencurigai, apabila ditemukan pelanggaran atau tindak pidana yang berkaitan dengan Pilkada agar segera melaporkan ke pihak yang Berwajib, jangan melakukan penangkapan, bahkan penganiayaan terhadap yang di curigai," Himbau Kapolres Lahat, Selasa (26/11/2024).

Terkait dengan kejadian adanya Tim Sukses dan Simpatisan antar Paslon yang saling mencurigai dan berakir dengan tindakan main hakim sendiri yang mengakibatkan adanya korban. Kapolres menegaskan akan bertindak tegas dan akan memproses sesuai dengan aturan yang berlaku, serta menangkap para pelaku main hakim sendiri, dampak dari kejadian ini kapolres juga meminta kepada seluruh media sosial dan media massa untuk bijak dalam pemberitaan.

"Tentu dengan kejadian tersebut, kami selalu penegak hukum akan meningkatkan pengamanan dengan melaksakan patroli, dan sambang ke masing-masing posko Paslon guna memberikan himbauan agar bisa menahan diri dan tahan emosi," kata Kapolres. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Lahat Nana Priana menegaskan pihaknya akan memproses semua laporan yang masuk di Bawaslu Lahat. Namun, pihaknya akan fokus terhadap tupoksi Bawaslu diantaranya adalah memproses laporan terhadap dugaan pelanggaran Pilkada.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT