News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Empat Kekah Natuna Direhabilitasi, Langkah Penting untuk Konservasi Satwa Endemik

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Batam, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Tommy Steven Sinambela dikonfirmasi dari Natuna, Kamis, mengatakan empat ekor kekah yang akan direhabilitasi berasal dari hasil penertiban terhadap pemeliharaan satwa liar dilindungi secara ilegal di Natuna.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 21 November 2024 - 11:25 WIB
Kekah Natuna
Sumber :
  • Antara

Natuna, 21/11 (ANTARA) - Kementerian Kehutanan Republik Indonesia merehabilitasi empat ekor  hewan endemik Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, yakni kekah Natuna.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Batam, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Tommy Steven Sinambela dikonfirmasi dari Natuna, Kamis, mengatakan empat ekor kekah yang akan direhabilitasi berasal dari hasil penertiban terhadap pemeliharaan satwa liar dilindungi secara ilegal di Natuna.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kekah, kata dia, akan dibawa ke Lembaga Konservasi Taman Safari Prigen di Pasuruan, Jawa Timur, sebab di Kepulauan Riau belum tersedia tempat rehabilitasi."Kekah Natuna akan dibawa menggunakan transportasi udara pada siang ini," ucap dia.

Ia menerangkan kegiatan yang tengah mereka lakukan merupakan program dari Kementerian Kehutanan, yakni pengembangbiakan terkontrol spesies endemik dilindungi, salah satunya jenis kekah Natuna.

Pengembangan dilakukan secara eksitu sebagai cadangan genetik satwa di lembaga konservasi untuk mendukung populasi satwa di habitat alaminya. Program ini, lanjut dia, disambut baik oleh Taman Safari Indonesia (TSI), yang kemudian mengajukan beberapa satwa untuk direhabilitasi.

Hewan-hewan yang diajukan, antara lain Simakobu, Bokoi, Joja atau Lutung Mentawai, anoa Buton, burung rangkong gading, burung kakaktua kecil jambul kuning, babi rusa Togean, burung murai Kangean, burung kacamata wangi-wangi dan beo Enggano, serta kekah Natuna "Sebelumnya TSI Prigen mempresentasikan maksud dan tujuannya untuk merehabilitasi kekah, mereka sudah mempersiapkan semuanya, mulai kandang habituasi, dokter hewan, rumah sakit satwa, dan makanan," katanya.

Ia menegaskan apa yang mereka lakukan murni untuk konservasi, dalam hal ini fokus ke pengawetan, yakni upaya untuk menjaga dan memelihara keanekaragaman tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya agar tidak punah, tetap seimbang dan dinamis dalam perkembangannya.

"Konservasi ada tiga pilar meliputi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya, dan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya," ucap dia. Ia menyebut kekah yang dibawa akan dikembalikan ke Natuna apabila rehabilitasi selesai dilakukan dan waktunya belum dapat ditentukan. Ia memastikan TSI Prigen yang merupakan lokasi rehabilitasi kekah Natuna sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk merehabilitasi keempat kekah, selain itu TSI juga berkomitmen untuk melepasliarkan kembali kekah ke Natuna usai direhabilitasi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT