ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tragis! Seorang Pria di OKU Selatan Tewas, Istrinya Kritis Akibat Luka Senjata Tajam

Kasus penganiayaan tragis terjadi di Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan. Saprudin (62), seorang warga setempat, ditemuka
Senin, 4 November 2024 - 23:19 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP.
Sumber :
  • tim tvOne/andi salani

OKU Selatantvonenews.com – Kasus penganiayaan tragis terjadi di Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan. Saprudin (62), seorang warga setempat, ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan luka serius, sementara istrinya, Sulastri, terluka parah akibat sabetan senjata tajam.

Insiden ini pertama kali diketahui oleh seorang tetangga bernama Ani. Menurut keterangan warga sekitar, Ani datang ke rumah Saprudin sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengembalikan kunci inggris yang sebelumnya ia pinjam. 

Saat memasuki rumah korban, Ani terkejut melihat Sulastri tergeletak di lantai dengan kondisi luka parah dan berlumuran darah. Sadar akan keadaan yang membahayakan, Ani segera meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian.

Tak berselang lama, aparat kepolisian dari Polres Oku Selatan beserta Polsek Muara Dua tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad Saprudin langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum, sementara Sulastri dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis untuk mendapatkan perawatan intensif.

Warga sekitar mengaku sangat terkejut dengan insiden ini, mengingat Saprudin dan Sulastri dikenal sebagai pasangan yang baik dan tidak pernah terlibat konflik dengan warga sekitar. 

Menurut beberapa saksi, tidak ada suara keributan atau tanda-tanda yang mencurigakan pada malam kejadian. “Kami tidak pernah menyangka akan ada kejadian seperti ini di kampung kami,” ungkap seorang tetangga, Syukur Hamdi. 

Kapolres OKU Selatan, AKBP M. Khalid Zulkarnain, mengonfirmasi bahwa pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut. 

“Kami sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kejadian ini. Dugaan awal mengarah pada tindak kekerasan atau pembunuhan, namun kami masih perlu mengumpulkan lebih banyak bukti untuk memastikan motif dan pelakunya,” jelasnya, Senin (4/11/2024). 

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan dan mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam rumah korban, termasuk mencari alat senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi penganiayaan tersebut. 

Polisi tengah memeriksa beberapa saksi, dan beberapa tetangga lainnya, untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kronologi dan kemungkinan pelaku yang terlibat. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT