OKU Selatan, tvonenews.com – Kasus penganiayaan tragis terjadi di Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan. Saprudin (62), seorang warga setempat, ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan luka serius, sementara istrinya, Sulastri, terluka parah akibat sabetan senjata tajam.
Insiden ini pertama kali diketahui oleh seorang tetangga bernama Ani. Menurut keterangan warga sekitar, Ani datang ke rumah Saprudin sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengembalikan kunci inggris yang sebelumnya ia pinjam.
Saat memasuki rumah korban, Ani terkejut melihat Sulastri tergeletak di lantai dengan kondisi luka parah dan berlumuran darah. Sadar akan keadaan yang membahayakan, Ani segera meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian.
Tak berselang lama, aparat kepolisian dari Polres Oku Selatan beserta Polsek Muara Dua tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad Saprudin langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum, sementara Sulastri dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis untuk mendapatkan perawatan intensif.
Warga sekitar mengaku sangat terkejut dengan insiden ini, mengingat Saprudin dan Sulastri dikenal sebagai pasangan yang baik dan tidak pernah terlibat konflik dengan warga sekitar.
Menurut beberapa saksi, tidak ada suara keributan atau tanda-tanda yang mencurigakan pada malam kejadian. “Kami tidak pernah menyangka akan ada kejadian seperti ini di kampung kami,” ungkap seorang tetangga, Syukur Hamdi.
Kapolres OKU Selatan, AKBP M. Khalid Zulkarnain, mengonfirmasi bahwa pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut.
Load more