ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tim Hukum Edy Rahmayadi-Hasan Peringatkan Penegak Hukum yang Cawe-cawe, Ada Jenderal Bintang Satu

Dalam konferensi pers yang diadakan Tim Pemenangan Edy-Hasan di Medan, Selasa (29/10/2024) ketua Tim Hukum Yance Aswin mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan bahwa di beberapa daerah sudah terjadi cawe-cawe yang dilakukan oleh sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:47 WIB
Tim Hukum Edy-Hasan
Sumber :
  • Zulfahmi

Medan, tvOnenews.com - Tim Hukum pasangan calon (Paslon) Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala mengungkapkan sejumlah laporan yang diterima terkait adanya cawe-cawe di Pilkada Sumut 2024.

Dalam konferensi pers yang diadakan Tim Pemenangan Edy-Hasan di Medan, Selasa (29/10/2024) ketua Tim Hukum Yance Aswin mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan bahwa di beberapa daerah sudah terjadi cawe-cawe yang dilakukan oleh sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kami ingin ingatkan kembali, bahwasanya ASN, TNI, dan Polri harus tetap netral seperti yang diamanatkan undang-undang. Kami menerima banyak laporan ada yang di Labura, Asahan, Tebingtinggi, di Langkat dan bahkan di Medan bahwasnya ASN khususnya Lurah sudah menggerakkan Keplingnya untuk melakukan intimidasi dan pengumpulan data dari masyarakat," terang Yance.

Selain itu, Yance pun meminta Bawaslu dan KPU untuk melakukan pengawasan melekat terkait hal ini. Yance mengingatkan bahwa tidak semua masyarakat bisa diintimidasi.

“Jangan sampai Pilkada yang kita harapkan berjalan dengan damai dan baik malah menjadi bumerang akibat terjadi pertikaian ditengah masyarakat. Karena tidak semua masyarakat itu menyukai adanya intimidasi," kata Yance tegas.

Lebih lanjut, Yance membeberkan terkait adanya Pejabat Umum (Pju) Polri berpangkat Brigadir Jenderal di lingkungan Polda Sumut terlibat cawe-cawe dalam Pilkada.

“Pak Kapolda kami ingin sampaikan ada Pju yang berpangkat Bintang Satu yang terlibat dalam kegiatan seperti ini," ungkap Yance.

Melalui Yance, Tim Hukum Edy-Hasan pun menyampaikan kepada masyarakat agar tetap mengikuti hati nurani tanpa takut akan intimidasi dari pihak tertentu karena pilihan masyarakat dilindungi oleh undang-undang.

Lebih lanjut mengenai cawe-cawe yang dilakukan ASN, Yance mengungkapkan laporan dari Tim Edy-Hasan bahwa intimidasi terhadap Kepling (Kepala Lingkungan) kerap terjadi di berbagai daerah.

“Intimidasi terhadap Kepling itu sudah terjadi, baru-baru ini kami menerima informasi di Kabupaten Batubara ada Broadcast (pesan berantai) bahwa seorang Lurah melakukan pengumpulan data masyarakat meminta untuk diarahkan kepada salahsatu paslon," beber Yance.

Yance pun mengungkapkan menurut pihaknya ada lima wilayah di Sumatera Utara yang disinyalir banyak terjadi pelanggaran kampanye.

“Ada lima daerah yang kita lihat banyak terjadi pelanggaran, yang pertama itu Kabupaten Langkat. Disana itu masif sekali terjadi, terutama Pj (Penjabat Bupati) sangat masif sekali, kemudian ada Tebingtinggi, lalu di Batubara yang juga sangat terlihat permainannya,” ungkapnya.

“Kemudian di Kabupaten Labura di mana saat ulang tahun Kabupaten Labura malah ada kampanye padahal itu dibiayai oleh negara. Dan terakhir di Kota Binjai. Ini semua sedang menjadi sorotan kita," kata Yance.

Mengenai bukti keterlibatan dalam cawe-cawe Pilkada, Yance mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti. Hanya, pihaknya belum mau membeberkan bukti tersebut sekarang.

“Yang ingin kami sampaikan hari ini adalah peringatan kepada ASN, TNI, dan Polri supaya tidak melakukan yang lebih jauh. Ini semua demi terlaksananya Pilkada yang baik aman, nyaman dan demokratis. Jangan dianggap Tim 02 ini tidak punya kekuatan untuk menghalau, kita punya relawan yang siap bergerak. Walaupun itu jangan sampai terjadi," tutup Yance. (zul/nof)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT