News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gara-gara Masalah Motor, Adik Tega Tikam Kakak Kandung Hingga Tewas di Lampung Selatan

Hanya karena sepeda motor, Rustam Efendi (39) tega tikam Sahrul (55) yang tak lain merupakan kakak kandunganya sendiri di Jalan Lintas Desa Ruang Tengah, Kabupaten Lampung Selatan.
Sabtu, 5 Februari 2022 - 02:24 WIB
Korban Penikaman Adik Kandung
Sumber :
  • Pujiansyah

Lampung Selatan, Lampung - Hanya karena permasalahan sepeda motor, membuat Rustam Efendi, 39 Tahun, kesal dan emosi hingga tega tikam menghabisi nyawa kakak kandungnya, Sahrul, 55 Tahun, di Jalan Lintas Desa Ruang Tengah, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, pada Jum'at (04/2/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban tewas bersimbah darah setelah ditikam pelaku sebanyak dua tusukan dibagian pinggang belakang.

Kapolsek Penengahan, AKP Setio Budi Howo, mengatakan pelaku diamankan disekitar lokasi tidak jauh dari jenazah korban yang tergeletak bersimbah darah. Pelaku ditangkap saat sedang berdiri sambil memegang pisau yg berlumuran darah.

"Kami memerintahkan pelaku untuk membuang pisau yg ada dalam genggamannya. Pelaku pun menuruti perintah tersebut dan langsung diamankan tanpa perlawanan," jelas Kapolsek.

AKP Setio Budi Howo, menceritakan bahwa peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh adik kandung terhadap kakak kandungnya tersebut berawal saat pelaku meminjam sepeda motor korban untuk dipakai kerja ke wilayah Bakauheni pada Sabtu (29/1/2022) sore lalu. Mengetahui sepeda motornya dibawa pelaku, korban pun tidak terima dan memarahi istri pelaku.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Korban memarahi istri pelaku sambil mengancam akan membunuhnya jika sepeda motornya tidak dikembalikan," jelas Kapolsek.

Sepeda motor tersebut dikembalikan pelaku dengan menitipkannya ke Pebi untuk dikembalikan kepada korban. Sepeda motor itu pun lalu diterima korban, sambil menitipkan pesan untuk menantang pelaku.

"Sampaikan kepada Rus, dia saya tunggu," ujar Kapolsek Penengahan menirukan ucapan Pebi.

Pelaku yang merasa bingung setelah bersembunyi selama 3 hari dari korban, pulang ke rumahnya lewat pintu belakang rumahnya. Pelaku pun kemudian menemui korban dan berbicara untuk menyelesaikan masalah yang ada.

"Pelaku menghadang korban yang melintas dilokasi dengan menikamnya menggunakan pisau. Korban pun terjatuh, lalu melarikan diri menghindar sambil memegang pisau yang sudah terhunus dipinggangnya," ungkap AKP Setio Budi Howo.

Lalu pelaku mengejar korban kembali dan menusuk tubuh korban pada bagian Pinggang belakang dengan menggunakan sebilah Pisau yang mengakibatkan korban langsung roboh di pinggir jalan.  Akibat kejadian tersebut Korban mengalami luka tusuk yang tembus ke lambung korban, hingga menyebabkan korban meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas.

"Dari pemeriksaan, pelaku dan korban pernah terlibat perkelahian pada bulan Mei 2020 lalu dan dipisah oleh orang tuanya. Pelaku sudah dibawa Polsek Penengahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut berikut dengan barang bukti berupa sebilah pisau," papar Kapolsek Penengahan. (pujiansyah/ade)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT