Fakta-fakta Mencengangkan soal Kasus Siswi SMP Riau Dicabuli 6 Temannya, Satu Pelaku Berusia 11 Tahun
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap, fakta-fakta mencengangkan soal kasus siswi SMP di Siak, Riau, disetubuhi hingga dicabuli oleh enam teman laki-lakinya.
Diketahui, aksi keji itu dilakukan berulang kali di tempat yang berbeda.
Bahkan, yang lebi ironisnya, di antara enam pelaku tersebut, salah satunya berusia 11 tahun.
Lantas, apa saja fakta-fakta mencengangkan tentang kasus siswi SMP Riau yang dicabuli 6 temannya?
Pertama, soal kronologi awal kejadian pencabulan. Di mana kornologi itu diceritakan Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Efendi.
Ia ceritakan, kasus itu terjadi sejak September lalu. Saat itu, korban yang sedang berjalan kaki pulang sekolah bertemu dengan pelaku BZ, PZ, dan FO.
"Saat ketemu diduga pelaku BZ ini berkata kepada korban 'satu jam Rp 2.000'. Karena korban mengerti maksud perkataan BZ, ia bertanya dengan temannya inisial N," ujar Bayu, Rabu (2/10/2024).
Mereka sepakat bertemu di kebun semak belukar di belakang masjid. Saat itu, teman korban N dan teman BZ, yaitu PS dan FO, menunggu tidak jauh dari masjid di wilayah Siak.
"Korban berdua saja dengan BZ di semak-semak di belakang masjid, lalu melakukan perbuatan itu (percobaan persetubuhan). Korban disuruh tidur di atas rumput dan terjadilah (percobaan persetubuhan)," cerita Bayu.
Usai percobaan persetubuhan gagal dan hanya melakukan pencabulan, korban dan pelaku keluar dari semak belukar.
Pelaku minta korban tidak memberi tahu siapa pun. Mereka akhirnya pisah dan pulang ke rumah masing-masing.
Fakta kedua, yakni pencabulan dan pemerkosaan itu dilakukan berulang.
Di mana pada Jumat (13/10) sekitar pukul 13.00 WIB, korban yang sedang bermain di area sekolah bertemu dengan teman N.
Lewat N, pelaku inisial DBP minta bertemu dengan korban.
Saat itu, ada pelaku OMK, DBP, RN, IZ, dan PZ menghampiri korban dan N. Lalu OMK mengatakan 'di mana?' dan dijawab korban di rumah karena kondisi sedang kosong.
Saat tiba di rumah korban, OMK langsung menarik tangan korban dan memaksa masuk rumah N. Namun korban tidak merespons dan menolak OMK.
Load more