Deli Serdang, tvOnenews.com - Kepolisian Resort Deli Serdang lakukan pembongkaran makam korban squat jump 100 kali. Pembongkaran ini berlangsung kurang lebih selama 5 jam, Selasa (1/10/2024).
Pembongkaran makam Rindu Syahputra Sinaga (14) disaksikan oleh orang tua korban Derma Br Padang dan masyarakat, setelah dugaan hukuman dilakukan oleh guru agama di sekolah SMP Negeri 1 STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Kami ikhlas untuk otopsi anak kami demi keadilan," ucap Derma Br Padang sambil menangis.
Terpisah Kapolresta Deli Serdang, Kombes Raphael kepada awak media menyampaikan, tujuan dilakukannya ekshumasi atau pembongkaran makam korban adalah untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.
“Untuk mengetahui penyebab hasil kematiannya kita lakukan ekshumasi. Jadi bentuk laporan tipe A untuk menjawab apakah kejadian ini diakibatkan dari tindakan yang dilakukan, karena teman-temannya juga dihukum dan sudah kita mintai keterangan," jelas Kombes Raphael, Selasa (1/10/2024).
"Kita sudah periksa 6 orang saksi teman-teman korban begitu juga dengan saksi-saksi lain 9 orang. Jadi hasil keterangan kami dapat ada 8 orang dilakukan hal sama sebanyak 100 kali. Jadi sanksi untuk saat ini masih kami kembangkan lagi," tambah Raphael.
Kepada awak media Sur Jit Sing, Dokter Tim Inafis Polda Sumatera Utara terlihat membawa sampel penting untuk dilakukan pemeriksan. Ia mengatakan itu bukan organ tubuh namun jaringan tubuh dan belum bisa memberikan hasil dari ekshumasi.
Load more