Tanggamus, tvOnenews.com - Sebuah video pendek yang diunggah oleh akun media sosial, mendadak viral dan menyita perhatian publik. Video tersebut menunjukkan aksi perundungan terhadap seorang pelajar SMP Negeri 1 Pematang Sawa yang berinisial A.
Dalam video yang beredar, tampak A yang mengenakan seragam Pramuka terduduk di tanah berpasir. Saat A mencoba bangkit, seorang pelajar lain tiba-tiba menendang A di bagian dadanya.
Ironisnya, beberapa pelajar lain yang berada di lokasi hanya duduk di bangku panjang dan tidak berusaha melerai kejadian tersebut.
Informasi yang beredar, perundungan tersebut terjadi pada Sabtu (10/8/2024) sore. Korban sendiri enggan bercerita dengan siapa pun karena diancam jika melapor.
Pihak keluarga korban, yang kecewa dengan respons pihak sekolah, menyatakan bahwa sekolah belum memberikan izin untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Dalam rapat internal yang digelar pihak sekolah, mereka berdalih masih menunggu hasil pemeriksaan medis korban yang dijadwalkan hari ini, Selasa (13/8/2024).
Keluarga A mengungkapkan ketidakpuasan terhadap penundaan ini, terutama mengingat kondisi kesehatan A yang pernah menjalani operasi usus buntu. Mereka khawatir kekerasan yang dialami A dapat memperburuk kondisinya.
"Besok pula keputusan dari pihak sekolah SMP Negeri 1 Pematang Sawa. Kami sekeluarga dan pihak-pihak yang memberi rasa iba berharap kasus ini ditindaklanjuti sesuai undang-undang," tegas salah satu anggota keluarga.
Untuk mengetahui kondisi lebih lanjut, keluarga telah membawa A ke RSUD Batin Mangunang di Kota Agung untuk menjalani pemeriksaan rontgen. Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat segera mendapatkan penanganan yang adil. (pun/wna)
Load more