Kemudian ia pun berteriak meminta bantuan warga untuk membantu memadamkan api.
“Di dalam rumah tersebut ada lima orang, korban, ibunya, dan tiga orang anaknya yakni Suheri (65), Edowar (32), Orina (27), Esen (3) anaknya Orina dan Juan (korban). Juan tadi terkunci di ruang tamu, saya hanya mendengar dia berteriak minta tolong, mamak tolong mamak buka pintu, begitu dia berteriak, tapi ibunya mungkin sudah lemas jadi tidak kuat," katanya.
Sementara itu, Camat Lawang Kidul, Edi Susanto, saat meninjau lokasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Korban adalah penyandang disabilitas sejak kecil dan kami turut berduka untuk kejadian ini. Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dibawa ke RS BAM Tanjung Enim untuk nanti bisa segera dimakamkan,” katanya.
"Untuk penyebab kebakaran kita belum tahu secara pasti karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, kita imbau masyarakat lebih hati-hati lagi terhadap bencana kebakaran karena mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau," pungkasnyam. (mkb/wna)
Load more