Palembang, tvonenews.com - Yandi Efran (27) bapak dua anak tewas bersimbah darah diduga dibunuh saat sedang mandi di rumah kontrakannya, di Perumahan Kesuma Permai II Jalan Taqwa Mata Merah RT 57/ 07 Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 20.00.
Ketika ditemui, Ketua RT 57, Herman mengatakan, peristiwa berdarah ini diketahui pertama kali oleh tetangga korban bernama Hasbi yang tinggal persis di belakang rumah kontrakan Yandi.
Awalnya, lanjut Herman, ketika Hasbi bersama istrinya mendengar suara korban menjerit berteriak minta tolong. Mendengar teriakan tersebut, mereka pun langsung ke luar rumah untuk memberikan bantuan.
“Mereka (saksi Hasbi dan istri-red), melihat ada dua orang pria keluar dari rumah korban dan langsung pergi naik motor dengan kecepatan tinggi. Mereka berteriak maling, maling pak,” kata Herman.
Sambungnya, mendengar jeritan Hasbi dan istri, semua warga pun langsung keluar rumah. Lalu mendapati korban tergeletak bersimbah darah di kamar mandi.
“Satu luka tusuk di dada sebelah kiri, pak. Korban ini bukan warga di sini, baru sekitar enam bulan yang lalu tinggal bersama kakak kandungnya bernama Erlan,” kata Herman.
Hanya saja, lebih jauh Herman mengatakan, sejak sebelum lebaran, kakak kandung korban sudah tidak pulang lagi ke rumah itu. Sedangkan, istri kakaknya dua minggu lalu berpamitan untuk mencari suaminya.
“Kami tidak tahu warga mana korban ini, kata dia (korban-red) kemarin sudah punya istri dan dua orang-anak, tetapi sudah bercerai. Istrinya orang Tanjung Barangan, persisnya saya tidak tahu,” beber Herman.
Sementara, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Wakasat Reskrim Kompol Iwan Gunawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Iwan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses autopsi.
“Benar. Setelah menerima laporan warga, anggota kita bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP serta memeriksa saksi. Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” tutup Wakasat Reskrim Polrestabes. (peb/wna)
Load more