ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pembukaan Pesona Budaya Tabuik, Masyarakat Kota Pariaman Langsungkan Upacara Maambiak Tanah

Masyarakat Kota Pariaman melangsungkan upacara Maambiak Tanah atau mengambil tanah sebagai salah satu rangkaian kegiatan Pesona Budaya Tabuik Piaman pada Minggu
Senin, 8 Juli 2024 - 21:35 WIB
Upacara Maambiak Tanah atau mengambil tanah sebagai salah satu rangkaian kegiatan Pesona Budaya Tabuik Piaman.
Sumber :
  • tim tvOne/Andri Saputra

Pariaman, tvOnenews.com – Masyarakat Kota Pariaman melangsungkan upacara Maambiak Tanah atau mengambil tanah sebagai salah satu rangkaian kegiatan Pesona Budaya Tabuik Piaman pada Minggu (7/7) sore. Upacara tersebut menandakan bahwa prosesi Pesona Budaya Tabuik telah dimulai oleh kedua rumah Tabuik, yaitu Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa. Pengambilan tanah dilakukan di Sungai Desa Pauh Timur dan Kelurahan Alai Galombang

Ninik Mamak Tabuik Subarang, Suhermen Mursyid mengatakan, makna dari prosesi mengambil tanah ialah sebagai pengingat bahwa manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah.

“Sesuai maknanya, prosesi ini bertujuan untuk menyadarkan manusia bahwa mereka berasal dari tanah. Maka tempat kembalinya juga ke tanah,” katanya.

Pada pelaksanaannya, terlihat seorang pria berpakaian putih mengambil tanah dari dasar sungai. Suhermen menyebut, pakaian putih melambangkan kesucian. Tanah diambil menggunakan dua telapak tangan, kemudian dimasukan ke kain bewarna putih lalu diletakkan di atas tampah tambir bambu. Setelahnya, tanah yang diambil dibawa kembali ke rumah Tabuik.

Prosesi Maambiak Tanah diikuti oleh anak nagari, niniak mamak Tabuik dan orang tuo Tabuik serta masyarakat setempat. Iring-iringan pawai penabuh gandang menyemarakkan prosesi yang berlangsung selama beberapa menit itu. 

Selama prosesi berlangsung, masyarakat terlihat sangat antusias. Mereka memadati tepi sungai hingga membuat kemacetan di jalan menuju lokasi upacara.

Peserta pawai atau arak-arakan tersebut juga terlihat membawa sebilah bambu dengan tinggi sekitar dua meter. Ujung tiang bambu itu terdapat bendera warna putih dan hitam serta sumbu api minyak.

Suhermen mengatakan, tanah yang diambil dari prosesi maambiak tanah dibawa ke rumah Tabuik untuk diletakan di dalam daraga. Dalam proses tersebut, arak-arakan dengan gandang tasa ikut mengiringinya.

“Daraga ini adalah sebuah komplek yang dibuat di rumah Tabuik sebagai tempat semua kegiatan pembuatan Tabuik Gadang berlangsung,” jelasnya.

Katanya, setelah arak-arakan mengantarkan tanah ke Daraga berakhir. Maka, dimulailah proses pembuatan Tabuik Gadang di masing-masing rumah tabuik, yaitu Rumah Tabuik Pasa dan Rumah Tabuik Subarang. (asa/wna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT