Sementara itu, Merry, dokter umum bagian forensik di RSUD Hanafie, yang menangani visum, mengungkapkan beberapa detail penting mengenai kondisi jenazah.
“Jenazah memakai baju coklat dan celana hitam. Selain itu, terdapat luka lebam di dada dan bagian perut, serta tanda lahir di paha sebelah kiri dan tanpa kepala. Terdapat juga tanda-tanda luka sayatan dari senjata tajam,” kata dia.
Menurut hasil pemeriksaan sementara, Merry menyatakan bahwa korban kemungkinan telah meninggal dunia dalam kurun waktu 24 jam sebelum ditemukan oleh warga.
“Kondisi jenazah menunjukkan bahwa korban baru saja meninggal dalam kurun waktu 24 jam sebelum ditemukan. Luka-luka yang ada menunjukkan kemungkinan penggunaan senjata tajam,” tambahnya.
Penemuan ini sontak membuat warga ramai penasaran mengenai penyebab kematian korban. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap misteri di balik penemuan mayat tanpa kepala tersebut.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan hingga mendapatkan kejelasan mengenai kasus ini," pungkas Ipda Rizky. (dar/nof)
Load more