Lampung Barat, tvOnenews.com - Setelah melakukan perburuan lebih dari dua bulan, tim gabungan berhasil menangkap harimau sumatera yang tinggal di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Rabu (22/5/2024).
Tim gabungan penanganan satwa liar yang terdiri dari TNI, Polri, kehutanan, BKSDA, menangkap harimau sumatera yang telah menerkam empat orang warga dengan dua orang meninggal dan satu orang luka-luka.
Harimau sumatera tersebut masuk ke dalam kandang jebak yang dibuat oleh tim gabungan di Dusun Melebuy, Pekon Tembelang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, sekitar pukul 04.10 WIB.
Kapolsek Suoh, Iptu Edwar Panjaitan mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam, mengatakan bahwa benar saat ini harimau telah tertangkap dan masuk ke dalam kandang jebak.
"Ya, benar harimau sudah tertangkap, masuk ke dalam kandang jebak saat ini pukul 05.00 masih menunggu tim tembak bius untuk melakukan pembiusan," kata Iptu Edwar Panjaitan.
Pukul 06.30 WIB, tim gabungan sudah berkumpul di lokasi dan bersiap akan melakukan pembiusan dan selanjutnya akan segera mengevakuasi hewan liar tersebut.
"Tadi pukul 06.30 tim pembius sudah datang, dan akan segera melakukan pembiusan, kemudian nanti tim akan segera mengevakuasi hewan tersebut naik ke atas," beber Kapolsek.
Kapolsek mengungkapkan pihaknya belum mengetahui apakah hewan tersebut akan dievakuasi atau diamankan kemana. Ia masih menunggu koordinasi dengan tim.
"Kita belum simpulkan hewan tersebut akan dievakuasi kemana, kita masih menunggu musyawarah atau petunjuk lebih lanjut," tutup Kapolsek.
Diketahui, harimau sumatera di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan tersebut telah menerkam empat orang warga. Dua orang meninggal dan satu orang luka-luka.
Dua korban yang diserang harimau sumatera itu yang selamat adalah Anwar (34) dan Samanan (41). Sedangkan korban meninggal dunia yakni Gunarso (60), pada Kamis 8 Februari 2024, dan Sahri (27), Rabu 21 Februari 2024. (puj/wna)
Load more