Lampung, tvOnenews.com - Info Mudik, antrean kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung mengular hingga keluar area pelabuhan, Minggu (14/4) malam. Panjang antrean di luar pelabuhan mencapai ratusan meter dihitung dari titik gerbang pelabuhan.
Walau antrean kendaraan sampai pada luar area pelabuhan, proses bongkar muatan kapal berjalan normal. Oleh karena itu, antrean kendaraan bisa berjalan merayap, tidak terjadi macet total.
Saat dikonfirmasi, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengeklaim kondisi macet, akibat antrean kendaraan, masih bisa diatasi.
Sementara, kemacetan di pelabuhan sudah masuk zona merah pada Minggu sekitar pukul 20.00 WIB.
Adapun zona kuning, yakni jarak satu kilometer dari gerbang masuk pelabuhan. Sedangkan zona merah dengan antrian kendaraan mencapai empat kilometer dari pintu gerbang masuk pelabuhan.
"Kalau antrean kendaraan mencapai di atas 1 KM masuk kategori zona kuning, dan saat lebih dari 4 km masuk kategori zona merah," jelas Irjen Pol Helmy Santika.
Irjen Pol Helmy Santika juga menyebut, pihaknya sudah mengaktifkan delaying system di buffer zone yang dibuat Polda Lampung.
Buffer zone itu, jelas dia, untuk memecah kemacetan di area Pelabuhan Bakauheni.
"Aman terkendali, sampai sekarang Pelabuhan Bakauheni sampai saat ini masih hijau, kita pertahankan terus Insyaallah situasi tetap hijau," ucap dia.
Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Bakauheni, Lampung akan terjadi pada 13-14 April 2024.
"Diperkirakan Sabtu, Ahad. Tapi kami masih melihat," ujar Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, Sabtu (13/4/2024).
Shelvy mengatakan ASDP mencatat penumpang arus balik di Pelabuhan Bakauheni mulai melonjak pada 12 April dengan total penumpang yang diseberangkan dalam waktu 12 jam ke Pelabuhan Merak sebanyak 41.756 orang.
Jumlah penumpang tersebut mulai melonjak dibandingkan dengan penumpang yang diseberangkan sehari sebelumnya (24 jam) sebanyak 41.280 orang.
Selain penumpang, kata dia, kendaraan roda dua yang diseberangkan sebanyak sebanyak 3.714 unit serta roda empat sebanyak 5.908 unit. (puj/dpi)
Load more