LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bubur Pedas Melayu.
Sumber :
  • Martinus

Bubur Pedas Melayu, Kuliner Khas yang Jadi Santapan Lezat di Bulan Ramadhan

Bubur pedas dengan olahan rempah, daun jambu, irisan daging dan anyang pakis menjadi menu khas berbuka puasa di masjid bersejarah bernama Masjid Al Osmani, Jalan Komodor Laut Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Selasa, 2 April 2024 - 17:40 WIB

Medan, tvOnenews.com - Kota Medan dikenal dengan keberagaman kulinernya, apalagi saat bulan Ramadhan tiba. Salah satunya yang cukup terkenal adalah Bubur Pedas Khas Melayu.

Bubur pedas dengan olahan rempah, daun jambu, irisan daging dan anyang pakis menjadi menu khas berbuka puasa di masjid bersejarah bernama Masjid Al Osmani, Jalan Komodor Laut Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Makanan khas melayu itu sejak lama disajikan pada bulan Ramadhan. Sejak era Kesultanan Deli, bubur pedas dibuat dan dibagikan kepada masyarakat sekitar masjid. Namun jika ingin menikmati sajian bubur pedas itu, anda harus datang setiap hari Kamis, karena bubur pedas hanya dibuat seminggu sekali.

"Tradisi berbuka puasa bersama memang sudah jadi tradisi dan rutin kita lakukan dari tahun ke tahun. Dan kita buat bubur pedas yang merupakan menu khas dari Masjid Al Osmani," ujar Ketua Kenaziran Masjid Al Osmani, Ahmad Fahroni, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga :

Bubur pedas adalah makanan para raja pada masa itu, bubur ini biasanya dibuat dalam kegiatan kegiatan tertentu atau saat meyambut para tamu kerajaan.

Biasanya bubur pedas akan disajikan dengan ditambahkan anyang pakis.

"Jadi saat ini memang berbuka puasa dengan bubur pedas terus dilakukan agar mengenalkan budaya kepada para pemuda dan generasi sekarang. Agar mereka tau jika ini makanan khas melayu dan makanan sehat," ungkap Ahmad.

Pembuat bubur pedas, Sulasih, mengatakan pembuatan bubur pedas sangat rumit karena bumbunya yang sangat banyak. Sepeti harus mempersiapan dulu racikan rempah-rempah yang akan dicampur ke dalam bubur.

“Biasanya bubur pedas ini hanya dinikmati untuk keluarga besar kerajaan melayu, di Masjid Al Osmani bubur pedas disedikan pada Kamis untuk berbuka puasa pada masyarakat,” ujar Sulasih.

Sejarah Gastronomi Bubur Pedas Medan Khas Melayu Deli

Bubur pedas mulai disajikan sebagai menu berbuka puasa di lingkungan Kesultanan Deli sejak tahun 1909 silam, atau di era pimpinan Tuanku Sultan Makmun AlRasyid Perkasa Alam Syah. Meski bubur pedas melayu Deli ini merupakan santapan khas di kalangan kesultanan.

Soal cita rasa, kelezatan bubur pedas Melayu Deli ini pastinya tidak kalah dengan bubur-bubur lainnya. Disamping rasanya yang memang sedap, bubur pedas juga dianggap menyehatkan dan menghangatkan badan karena dibuat dari bahan rempah-rempah yang baik bagi kesehatan tubuh.

Dalam proses pembuatan bubur pedas, ada sejumlah rempah dan dedaunan yang digunakan. Seperti kunyit, temu kunci, temu hitam, jintan serai, temu mangga, dan beberapa rempah lainnya. Rempah dan dedaunan itu kemudian disatukan dengan bahan-bahan seperti kentang, wortel dan tauge.

Selain itu, hal lainnya yang jadi pembeda antara bubur pedas Melayu Deli dengan bubur lainnya adalah sayuran anyang yang selalu menjadi pelengkap bubur pedas.

Anyang yang juga termasuk menu khas Melayu tersebut, terbuat dari sayur pakis dan kelapa. Di masa sekarang ini, diakui memang sangat sulit menemukan bubur pedas di pasaran. Karena, bubur pedas hanya tersaji pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat bulan puasa Ramadhan, Hari Raya, dan acara kenduri. (mss/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya