Merangin, tvOnenews.com - Tingginya intensitas hujan yang melanda Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin sejak dini hari tadi, membuat Batang Sungai Nilau meluap dan merendam akses jalan penghubung Bangko-Kerinci, serta ratusan rumah warga di tujuh desa di Kecamatan Sungai Manau.
Sehingga, akses jalan Bangko-Kerinci saat ini ditutup total karena genangan air yang merendam wilayah tersebut hingga ketinggian air mencapai 80 Cm hingga 150 Cm.
Kapolsek Sungai Manau, Iptu M Yusuf menyebutkan, banjir yang terjadi sejak Sabtu (23/3/2024) pagi, disebabkan tingginya curah hujan di wilayah Sungai Manau dan kiriman air hujan dari sungai wilayah Kerinci.
"Banjir ini diakibatkan tingginya curah hujan yang melanda Sungai Manau dan Sungai Nilau sejak dini hari tadi, serta kiriman air hujan dari wilayah Kerinci," ujar Kapolsek Sungai Manau, M Yusuf, Sabtu (23/3/2024).
Dikatakannya, selain diakibatkan oleh derasnya curah hujan, meluapnya Sungai Nilau ini juga dikarenakan semberautnya para pekerja tambang ilegal di sepanjang sungai. "Banjir yang terjadi saat ini karena tersumbatnya aliran sungai di wilayah Sungai Manau yang mana selama ini semberautnya para pekerja tambang ilegal yang bekerja di aliran sungai," kata Yusuf.
Ia menjelaskan, saat ini para personel Polsek Sungai Manau telah turun ke desa-desa yang terendam banjir untuk melakukan evakuasi terhadap warga dan barang-barang yang terendam banjir.
"Para personel kami sudah langsung mengecek ke lokasi banjir untuk membantu warga mengungsi. Ada tujuh desa yang saat ini terendam banjir," jelasnya.
Load more