LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lokasi kejadian.
Sumber :
  • Daud Sitohang

Minimnya Rambu, Lagi-lagi Kecelakan Kereta Api dan Minibus di Tebing Tinggi Memakan Korban

Kali ini sebuah minibus Agya BK 1935 NP tertabrak rangkaian kereta api barang jurusan Tebing Tinggi menuju Belawan, tepatnya di perlintasan rel kereta api Jalan Gunung Arjuna.

Minggu, 17 Maret 2024 - 11:35 WIB

Tebing Tinggi, tvOnenews.com - Kecelakaan maut kereta api lagi-lagi memakan korban di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara. Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Sabtu(16/3/2024).

Kali ini sebuah minibus Agya BK 1935 NP tertabrak rangkaian kereta api barang jurusan Tebing Tinggi menuju Belawan, tepatnya di perlintasan rel kereta api Jalan Gunung Arjuna, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.

Akibat peristiwa ini, empat dari dua penumpang yang berada di dalam mobil yaitu, ibu dan anak tewas di tempat, sedangkan dua anak lainnya yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan ini kritis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dari informasi yang diperoleh, dua korban yang meninggal dunia yakni MD (35) dan anaknya TS (5), sedangkan dua anak korban yang selamat bernama Cleo (11) dan Carin (11). Keempat korban tersebut merupakan satu keluarga penumpang minibus nahas tersebut.

Baca Juga :

Menurut keterangan Alimuddin (48) saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa kecelakaan ini bermula saat mobil yang dikendarai korban datang dari arah Jalan Lintas Sumatera hendak menyeberang rel perlintasan kereta api.

Kuat dugaan karena minimnya rambu dan tanpa adanya palang pintu, pengemudi minibus tidak memperhatikan laju rangkaian kereta api barang dari arah Stasiun Tebing Tinggi menuju Medan, hingga akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan dan menyeret minibus sejauh 500 meter dari lokasi terjadinya kecelakaan.

“Korban datang dari arah Kota Tebing Tinggi dan baru menjemput anaknya pulang dari sekolah, akibat kejadian ini  dua orang Ibu dan anaknya meninggal dunia, sedangkan dua penumpang lagi anak korban dalam keadaan kritis namun sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat,” sebut Alimuddin.

Selanjutnya, Alimuddin menambahkan, kejadian minibus tertabrak kereta api hampir setiap tahun terjadi di tempat ini, hal ini karena minimnya rambu dan tidak adanya penjaga serta alang pintu perlintasan kereta api.

“Di lokasi ini rawan terjadinya kecelakaan dan peristiwa seperti ini hampir setiap tahun terjadi, namun hingga saat ini pihak kereta api tidak pernah ada melakukan perbaikan dan membuat palang pintu perlintasan agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi. Harus berapa korban lagi biar ada perhatian dari pihak PJKA,” ungkapnya kesal.

Terpisah, Kasat Lantas polres Tebing Tinggi, AKP Agnis Juwita membenarkan korban yang berada di dalam mobil ada empat orang.

“Benar ada empat orang yang menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan ini, namun kita masih menunggu data pasti tentang korban yang meninggal dunia maupun luka berat,” sebut Agnis Juwita.

Kini kasusnya sudah ditangani pihak dari Lakalantas Polres Tebing Tinggi, dan bangkai mobil sudah diamankan petugas guna penyelidikan lebih lanjut. (dsg/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral