Lampung Timur, tvOnenews.com - Akibat terjangan angin puting beliung, ratusan rumah di Kecamatan Jabung, Lampung Timur rusak. Sebanyak enam rumah non permanen roboh rata dengan tanah dan bangunan Sekolah Dasar (SD) rusak. Angin puting beliung juga merobohkan puluhan pohon besar di wilayah tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hujan deras disertai angin puting beliung merusak ratusan rumah di dua desa di Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Dua desa yang terdampak angin puting beliung yakni, Desa Adi Luhur dan Desa Mumbang Jaya.
Desa yang terdampak parah angin puting beliung yakni Desa Adi Luhur, di desa ini sebanyak 183 rumah warga rusak ringan dan rusak berat dua diantara roboh rata dengan tanah. Hampir keseluruhan rumah warga yang terdampak angin puting beliung mengalami kerusakan pada bagian atap.
Peristiwa angin puting beliung diawali hujan deras yang mengguyur wilayah setempat disertai angin kencang disusul angin puting yang menerbangkan atap rumah warga.
Selain menyebabkan ratusan rumah rusak, angin puting beliung juga merobohkan puluhan pohon besar dan ratusan hektar lahan pertanian warga rusak. Puluhan pohon tumbang terlihat di pinggir di sejumlah tempat hingga menutup jalan.
Maryam (33) warga Desa Adi Luhur mengatakan, akibat angin puting beliung rumahnya yang selama ini ia tempati bersama keluarganya roboh rata dengan tanah.
“Waktu itu saya lihat dari pintu dapur angin sudah besar terus saya lari masuk, terus saya liat asbes (atap rumah) sudah tebang," kata Maryam di depan rumahnya yang roboh, Senin (4/3/2024).
Maryam menuturkan, tidak hanya merobohkan rumahnya, angin puting beliung juga nyaris menerbangkan ibunya yang sudah lanjut usia (lansia) dan ayah dan adiknya mengalami luka dibagian kepala dan tangan.
“Ibu itu sudah mau kebawa angin, terus saya dan anak saya pegangin ibu saya biar gak kebawa angin. Waktu mau dibawa masuk ke dalam rumah, liat rumah sudah roboh," ujar Maryam.
Narmi (32) warga Desa Adi Luhur lainnya mengatakan, saat kejadian ia awalnya mengira hanya angin biasa, namun setelah angin puting beliung merobohkan sejumlah pohon besar, ia baru sadar angin puting beliung sedang melanda desanya.
“Awalnya itu ya saya angin kencang, terus angin kencang itu ngerobohin pohon-pohonan terus naik keatas trus turun ke belakang ngabisin rumah bagian belakang," kata Narmi.
Menurut Narmi, angin puting beliung hanya merobohkan bagian belakang rumahnya. Narmi bersyukur anggota keluarganya tidak ada yang terluka akibat peristiwa angin puting beliung.
“Jadi rumah bagian belakang roboh, saya juga gak tau robohnya waktu roboh karena waktu kejadian saya panik nyelametin anak-anak. Alhamdulilah di rumah saya gak ada (terluka)," ungkap Narmi.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur melalui Dinas BPBD dan Dinas Sosial (Dinsos) sudah turun ke lokasi dengan membawa bantuan berupa bahan pokok.
Pihak BPBD bersama TNI dan Polri hingga Senin siang masih melakukan perbaikan rumah-rumah warga yang rusak ringan akibat angin puting beliung. Sementara untuk rumah rusak parah saat ini masih dilakukan pendataan. (puj/nof)
Load more