ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah Guru Besar, Dosen dan Alumni Universitas Sumatera Utara (USU).
Sumber :
  • Ahmidal Yauzar

Guru Besar USU Prihatin Demokrasi Indonesia: Dalam Kondisi Kritis, Desak Presiden dan Jajaran Netral

Guru Besar, Dosen dan Alumni Universitas Sumatera Utara (USU) menekankan beberapa poin penting, di antaranya, mendesak Presiden Republik Indonesia dan seluruh jajarannya dari pemerintah pusat hingga daerahnya untuk bersikap netral.
Selasa, 6 Februari 2024 - 10:59 WIB

Medan, tvOnenews.com - Sejumlah guru besar, dosen dan alumni Universitas Sumatera Utara (USU) menyampaikan keprihatinan dan pernyataan sikap terkait keadaan bangsa dan negara hari ini. Mereka mengatakan demokrasi Indonesia saat ini bahkan berada dalam kondisi kritis.

“Kami menyampaikan pernyataan sikap ini dari Gedung Pancasila. Banyak makna yang harus dipahami di sini,” kata Prof Ningrum Natasya Sirait saat memulai aksi di Gedung Pancasila USU, Jalan Universitas, Kampus USU, Medan, Senin (5/2/2024).

Dalam pernyataan sikap yang disampaikan Guru Besar, Dosen dan Alumni Universitas Sumatera Utara (USU) menekankan beberapa poin penting, di antaranya, mendesak Presiden Republik Indonesia dan seluruh jajarannya dari pemerintah pusat hingga daerahnya untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.

Lalu, mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta seluruh jajaran mereka untuk tetap menjaga netralitas, kejujuran, keadilan, dan mencegah terjadinya kecurangan dalam pemilu mendatang. Hal ini penting agar proses pemilu berjalan dengan transparan dan akuntabel.

Selanjutnya mengimbau TNI dan Polri agar tetap netral dan bekerja secara profesional serta maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu. Dalam situasi yang semakin memanas dalam dunia politik, peran TNI dan Polri sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan menjamin kelancaran pemilu.

Baca Juga

"Hal ini sebagai upaya menjaga keutuhan hidup berbangsa dan bernegara serta menjaga suasana tertib, aman, dan damai selama dan setelah pelaksanaan pemilu," ucap Ningrum Natasya Sirait.

Pernyataan sikap Gerakan Moral ini disampaikan sebagai bentuk keprihatinan dan dukungan mereka terhadap keutuhan bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

KKP Blak-blakan sebut Pulau Tidak Bisa Diperjualbelikan

KKP Blak-blakan sebut Pulau Tidak Bisa Diperjualbelikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) blak-blakan sebut tidak ada satu pun regulasi di Indonesia yang memperbolehkan penjualan pulau atau pulau kecil.
Penampakan Jokowi Diterpa Penyakit, Wajahnya Menghitam

Penampakan Jokowi Diterpa Penyakit, Wajahnya Menghitam

Jokowi masih dalam tahap penyembuhan dari penyakit kulit. Ruam-ruam kehitaman masih tampak di leher dan wajah Jokowi
Dibantai Israel, Pakar Militer sebut Iran Tidak Bakal Menyerah hingga Israel Merugi

Dibantai Israel, Pakar Militer sebut Iran Tidak Bakal Menyerah hingga Israel Merugi

Pakar militer Afshon Ostovar mengatakan, Iran tidak akan menyerah, bahkan mungkin ingin memperpanjang konfliknya dengan Israel untuk menimbulkan lebih
Soal Dugaan 4 Pulau di Kepulauan Anambas Dijual Online, Kemendagri Lakukan Ini

Soal Dugaan 4 Pulau di Kepulauan Anambas Dijual Online, Kemendagri Lakukan Ini

Kemendagri buka suara soal kabar dugaan penjualan sejumlah pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, di situs jual beli internasional. 
Heboh, Penjualan Pulau Panjang Sumbawa di Situs Online Ilegal

Heboh, Penjualan Pulau Panjang Sumbawa di Situs Online Ilegal

Belakangan ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar terkait penjualan Pulau Panjang Sumbawa di situs online illegal.
Bandara Bandung Bakal Dihidupkan Kembali, Farhan Larang Pesawat Besar Masuk

Bandara Bandung Bakal Dihidupkan Kembali, Farhan Larang Pesawat Besar Masuk

Wali Kota Bandung M. Farhan melarang pesawat berbadan lebar (wide body) mendarat di Bandara Husein Sastranegara bila nanti sudah kembali dihidupkan.

Trending

Judika x Whisnu Santika, Kolaborasi Lintas Genre Paling Personal di 2025

Judika x Whisnu Santika, Kolaborasi Lintas Genre Paling Personal di 2025

Penyanyi pop rock Judika dan Whisnu Santika, DJ sekaligus produser musik elektronik pelopor genre Indonesian Bounce berkolaborasi. Simak informasi selengkapnya.
Tingkatkan Keamanan Siber, Scrubbing Center Terbaru Hadir di Jakarta

Tingkatkan Keamanan Siber, Scrubbing Center Terbaru Hadir di Jakarta

StormWall, penyedia solusi keamanan siber global, bersama IDCloudHost umumkan perluasan jaringan filtering global melalui peluncuran scrubbing center terbaru.
Masuk Daftar Top Hacker Google, Pemuda asal Sampit Bernama Rahmadhani

Masuk Daftar Top Hacker Google, Pemuda asal Sampit Bernama Rahmadhani

Seorang pemuda asal Sampit, Kalimantan Tengah, Rahmadhani Novian Jaya (21), berhasil menorehkan prestasi internasional di bidang keamanan siber
Memanas, 13 Pulau Masuk Wilayah Tulungagung, Pemkab Trenggalek Keberatan

Memanas, 13 Pulau Masuk Wilayah Tulungagung, Pemkab Trenggalek Keberatan

Semakin memanas soal sengketa 13 pulau antara Trenggalek dan Tulungagung. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek melayangkan keberatan ke Kemendagri
Terbaru! Media Italia Sebut Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Resmi Dikontak Klub Eropa Ini, Bukan Fiorentina apalagi Bologna: Konkret

Terbaru! Media Italia Sebut Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Resmi Dikontak Klub Eropa Ini, Bukan Fiorentina apalagi Bologna: Konkret

Media Italia menyebut kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, resmi dikontak oleh klub Eropa ini, bukan Fiorentina atau Bologna.
FIFA Buka Suara soal Nasib Timnas Indonesia Jika Iran Dicoret dari Piala Dunia, hingga Jawaban atas Desakan China Minta Tanding Ulang

FIFA Buka Suara soal Nasib Timnas Indonesia Jika Iran Dicoret dari Piala Dunia, hingga Jawaban atas Desakan China Minta Tanding Ulang

Nasib Timnas Indonesia yang bisa terkena dampak di Piala Dunia 2026 bila FIFA putuskan mencoret Iran. hingga jawaban FIFA atas desakan suporter China
Timnas Indonesia Ketiban Sial, AFC Justru Tunjuk Kandang Harimau Malaya Gantikan Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Putaran 4?

Timnas Indonesia Ketiban Sial, AFC Justru Tunjuk Kandang Harimau Malaya Gantikan Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Putaran 4?

Bukan di SUGBK, AFC malah tunjuk kandang Harimau Malaya jadi tuan rumah putaran 4 dan beri dampak negatif ke Timnas Indonesia?
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT