Medan, tvOnenews.com - Usai Miftahudin Mukson dipecat dari pelatih kepala PSMS Medan, posisinya digantikan oleh Legimin Raharjo. Caretaker pelatih PSMS Medan itu pun menghadapi laga perdananya dengan Semen Padang dalam lanjutan babak 12 besar Liga 2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, semalam, Rabu (17/1/2024).
Namun, sangat disayangkan, hasil pertandingan itu tidak membawa kabar gembira untuk tim Ayam Kinantan. PSMS Medan keok dihantam Semen Padang dengan skor 2-0.
Hasil pertandingan yang mengecewakan ini pun mendapat reaksi tajam pengamat sepak bola asal Medan, Erwin Saputra Gultom. Kata dia, digantikannya pelatih PSMS Medan dari Miftahudin Mukson ke Legimin Raharjo tidak berpengaruh signifikan terhadap performa skuad Ayam Kinantan.
“Nggak ngaruh (ganti pelatih) masuk angin. Bisa-bisanya kayak begitu (ganti pelatih saat match terakhir grup x). Kurang dewasa, (seharusnya) kasih kesempatan (Miftah) di match terakhir, habis itu kalau hasilnya buruk, ya sudah mau gimana lagi, kan, dari awal orang ini (Manajemen) yang memilih Miftah," kata Erwin di Medan, Kamis (18/1/2024).
Pengamat sepak bola lulusan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Medan (Unimed) itu pun memberikan warning ke manajemen PSMS Medan karena sering mengganti pelatih. Erwin menilai bergantinya Ridwan Saragih ke Miftah, kemudian berganti lagi ke Legimin merupakan waktu yang kurang tepat.
“Jadi, (akhirnya) pelatih takut melatih PSMS Medan (akibat sering mengganti pelatih," tandasnya.
Legimin pun memberikan komentarnya usai anak asuhnya habis disunat oleh tim Semen Padang, semalam sore. Kata dia, timnya sudah bermain maksimal, tapi sayang Semen Padang lebih lihai mencuri peluang.
“Semua pemain tadi sudah bermain maksimal, kita tadi juga menghasilkan peluang. Namun, Semen Padang lebih bisa memanfaatkan peluang. Di babak pertama kita beberapa kali ada peluang, namun belum beruntung. Tadi juga terjadi mis antar-pemain. Nanti akan kita perbaiki ke depannya," kata Legimin saat kenferensi pers.
“Asa kami masih ada (peluang lolos). Karena kita masih ada 3 pertandingan ke depan. Kita akan maksimalkan. Dan pertandingan kita selanjutnya akan berhadapan lagi Semen Padang FC. Jadi kami ucapkan selamat datang Semen Padang di Medan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelatih PSMS Medan Miftahudin Mukson dipecat oleh manajemen PT Kinantan Medan Indonesia (KMI). Kabar mengejutkan itu diterima oleh Miftah usai PSMS Medan kalah 2-1 dari PSIM Yogyakarta saat laga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (12/1/2024) sore.
Direktur Utama KMI Arifuddin Maulana Basri membenarkan bahwa pihaknya telah memberhentikan Miftah sebagai pelatih kepala di PSMS Medan. Pihaknya pun memberi mandat kepada Legimin untuk mengasuh PSMS Medan di sisa babak 12 Besar Liga 2 ini. (iin/nof)
Load more