ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dicanangkan Kota Layak Anak, Kasus Kekerasan dan Asusila Terhadap Anak di Lahat Tinggi

Hal ini didapat dari data laporan yang masuk di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lahat. Dari total 37 laporan yang masuk, kasus persetubuhan mendominasi sebanyak 19 kasus, pencabulan 6 kasus dan kekerasan fisik sebanyak 12 kasus.
Senin, 18 Desember 2023 - 16:30 WIB
Kasatreskrim Polres Lahat, AKP Sapta Eka Yanto.
Sumber :
  • Ahmad Yudiansyah

Lahat, tvOnenews.com - Sebagai salah satu Kabupaten yang dicanangkan meraih predikat Kota Layak Anak (KLA), kasus kekerasan dan asusila terhadap anak-anak di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan di tahun 2023 justru tinggi.

Hal ini didapat dari data laporan yang masuk di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lahat. Dari total 37 laporan yang masuk, kasus persetubuhan mendominasi sebanyak 19 kasus, pencabulan 6 kasus dan kekerasan fisik sebanyak 12 kasus.

"Iya untuk kasus PPA memang cukup tinggi. Berbagai modus para pelaku mulai dari iming-iming, tipu muslihat hingga ancaman. Sementara untuk motif kebanyakan karena para pelaku nafsu tak mampu membendung birahi terhadap korban," ujar Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Sapta Eka Yanto, Senin (18/12/2023).

Ditambahkan Kasat Reskrim, AKP Sapta Eka Yanto, bahwa tingginya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan harusnya menjadi perhatian serius bersama. Selain sanksi pidana terhadap para pelaku. Kedepan pihaknya akan bertemu dengan stakholder terkait, guna mencari langkah-langkah bersama untuk meminimalisir kasus kekerasan terhadap anak.

“Tingginya kasus atau laporan yang masuk ke unit PPA harusnya menjadi atensi bersama. Apalagi Lahat juga dicanangkan Kabupaten Layak Anak. Sehingga aksi nyata ialah meminimalisir kekerasan terhadap anak tersebut dan memberikan rasa aman kepada para anak- anak yang merupakan generasi penerus bangsa," katanya.

Di lain pihak, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nurlela melalui Kepala UPTD PPA, Vollensy, juga mengakui bahwa kasus kekerasan terhadap anak memang cukup tinggi di Kabupaten Lahat. Hasil pendampingan yang sudah pihaknya lakukan, terjadi perubahan perilaku terhadap anak yang menjadi korban tersebut. Guna penanganannya, pihaknya juga bekerja sama dengan psikolog, dan kementerian sosial.

"Kita selalu melakukan pendampingan dan juga pemulihan terhadap anak-anak yang menjadi korban. Selain itu, kita juga memberikan pelatihan dan rehabilitasi untuk para korban," sampainya.

Lanjutnya, untuk para korban yang masih berstatus sebagai pelajar. Selalu diupayakan agar tetap menyelesaikan studinya hingga tamat sekolah. Mulai dari yang pindah ke sekolah lain, hingga menjaga privasi anak yang menjadi korban tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT