“Kami meyakini Poltekpar Palembang masih menjadi kampus yang kami kenal sejak dulu; mendidik serta menciptakan SDM generasi penerus yang terampil dan beretika. Ketika masyarakat Sumsel melihat langsung ke kampus atau mengenal alumninya, masyarakat pasti yakin isu negatif terhadap Poltekpar Palembang tidak benar,” katanya.
Ia mengapresiasi langkah manajemen Poltekpar Palembang yang tanggap memanggil dan menegur Sinta karena telah membuat polemik, kemudian memberi penjelasan kepada publik melalui media yang kredibel baik lokal maupun nasional.
“Poltekpar Palembang adalah kampus baru, tujuh tahun berdiri. Jadi wajar jika masyarakat belum banyak mengetahui tentang Poltekpar Palembang. Kami pun sebagai alumni pertama merasa punya kewajiban. Jika ada yang kurang pantas di kampus, kami akan beritahukan dan berusaha mengubahnya. Begitu juga jika ada persepsi tidak benar di luar seperti sekarang, kami akan jelaskan bahwa hal itu tidak benar,” tutupnya. (peb/nof)
Load more