Petugas Gabungan Bersihkan Sisa Banjir Bandang yang melanda Rumah Warga di Tanggamus Lampung
- tim tvone/Pujiansyah
Sukisno mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca hujan dan masyarakat harus sadari bertempat tinggal di daerah lebih rendah, sehingga harus antisipasi sedini mungkin untuk berperilaku waspada.
"Sehingga ketika terjadi hal hal yang tidak diinginkan dan juga masyarakat juga harus bahu membahu membantu pemerintah untuk membersihkan daerah siring-siring kecil melalui bergotong royong sehingga memperlancar air dari atas sana," imbaunya.
Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi, bencana banjir bandang yang terjadi Kamis (30/11/2023), mengakibatkan jalan raya Dusun Tanjung Anom Pekon Tanjungan, Pematang Sawa terputus akibat material longsor, terdapat 3 rumah terdampak diantaranya milik Sunoto, Mamik dan Surjani. Serta satu masjid tergenang.
Kemudian, terdapat tiga titik abrasi dan pendangkalan aliran Way Burnai Pekon Tanjungan, Pematang Sawa tepatnya di belakang rumah Sapuan, Hata dan belakang rumah Yusuf. Serta satu titik abrasi aliran Way Kedatuan Tanjung Anom.
Selanjutnya, jembatan putus atau ambrol di Dusun Baturaja Pekon Betung Pematang Sawa dan tanggul jebol pada aliran sungai juga ditemukan di Way Betung Pekon Betung.
Akibat ambrolnya aliran Way Betung, menyebabkan SDN 1 Pekon Betung terendam dan menyisakan material lumpur, lalu 30 rumah mengalami kerusakan, sementara 70 rumah tergenang air hanya meninggalkan material lumpur namun saat ini sudah surut.
Selain di Pematang Sawa, kerusakan juga ditemukan pada jembatan Pekon Tugu Papak, Kecamatan Semaka mengalami jebol pada salah satu sisi sehingga dikhawatirkan jembatan ambruk.
Saat ini jalan di Pekon Tanjungan Pematang Sawa sudah bisa dilewati motor maupun mobil roda empat, sebab material sudah dibersihkan material lumpur dan batu oleh warga masyarakat menggunakan alat seadanya. (Puj/ito)
Load more