ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Harga Cabai di Tanjungpinang Makin Pedas dan Tidak Terkendali

Harga komoditas cabai di Tanjungpinang terus merangkak naik. Kenaikan harga cabai saat ini hampir tidak terkendali terutama cabai Thailand atau yang populer dis
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 2 November 2023 - 12:39 WIB
Suasana pedagang cabai di Pasar Tanjungpinang.
Sumber :
  • Tim tvOne/Kurnia

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Harga komoditas cabai di Tanjungpinang terus merangkak naik. Kenaikan harga cabai saat ini hampir tidak terkendali terutama cabai Thailand atau yang populer disebut cabai setan.

Di Pasar Bintan Center Tanjungpinang, Provinsi Kepri, jenis cabai yang satu ini dijual oleh pedagang seharga Rp96 ribu per kilogram. Harga normal cabai setan ini sebelumnya berkisar Rp60 ribu - Rp68 ribu per kilogram.

Kenaikan harga cabai setan, diketahui telah terjadi sejak sepekan yang lalu. Stok yang sedikit, ditambah dengan harga ongkos kirim yang tinggi, menjadi dua diantara penyebab kenaikan harga cabai rawit setan.

Leli (45) salah seorang pedagang Pasar Bintan Center, mengatakan cabai rawit setan normalnya dijual senilai Rp68 ribu per kilogramnya. Kini, harga cabai itu hampir menyentuh angka Rp100 ribu. "Naiknya bertahap, dari seminggu yang lalu. Cabai merah juga naik, dari yang Rp48 ribu per Kg, kini jadi Rp68 ribu. Cabai rawit hijau saat ini Rp65 ribu," ujar Leli di lapak dagangannya, Kamis (2/11/2023).

Leli menyampaikan, cabai-cabai yang ia jual ini diperoleh dari daerah luar Kepulauan Riau, seperti Jawa dan Sumatera. Menurutnya, pedagang terpaksa menaikan harga cabai, lantaran pasokan yang sedikit dan nilai ongkos kirim yang tinggi.  

"Mereka bilang banyak barang cabai yang kosong, Ini saja kami jual cabai tidak banyak. Harga cabai aja melonjak, yang lainnya masih normal," ungkapnya.

Selain cabai setan, harga cabai jenis lainnya juga turut naik. cabai merah keriting Rp72 ribu per kilogram, cabai hijau keriting Rp40 ribu dan cabai rawit Rp64 ribu.

Pemko Tanjungpinang Wacanakan Subsidi Biaya Ongkos Kirim Cabai

Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, berencana akan mensubsidi biaya transportasi atau ongkos kirim cabai untuk menekan kenaikan harga di pasaran. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Tanjungpinang, Riany mengatakan, salah satu penyebab kenaikan harga cabai di Tanjungpinang adalah mahalnya ongkos kirim dari daerah penghasil.

"Disperdagin Tanjungpinang masih akan melihat terlebih dahulu mengenai aturan dan regulasi yang berlaku terkait wacana tersebut," pungkasnya. (ksh/wna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT