Kota Subulussalam, tvOnenews.com - Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di tepi badan jalan Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Daerah itu merupakan perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara.
Diketahui, tiga orang yang sedang melintas di jalan tersebut hilang karena tergerus tanah yang longsor, salah seorang dari korban adalah anggota Bhabinkamtibmas, Polsek Penanggalan atas nama Bripka Kurniadi.
Menurut Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan, korban saat itu sedang berupaya mengamankan lokasi, karena sebelumnya longsor yang sama juga sempat terjadi, terpaut beberapa meter dari lokasi longsor yang menyeret dirinya.
“Bripka Kurniadi saat itu mencoba mengamankan lokasi, tapi kemudian terjadi longsor susulan yang membuat ia ikut menjadi salah satu dari korban yang hilang,” kata Yhogi.
Sedangkan dua orang korban lainnya adalah Edi Sukmawan, warga Lhokseumawe, dan Ibrahim Pangabean, yang saat kejadian sedang melintas di lokasi itu dan sempat berhenti sebelum terkena longsor susulan.
Pihak kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam dan warga pun langsung berusaha melakukan upaya pencarian dan penyelamatan para korban. Petugas melakukan penyisiran di lokasi kejadian longsor dan alur sungai. Sebab kuat dugaan saat tergerus tanah yang longsor para korban terseret ke jurang yang dalamnya puluhan meter, dan terdapat aliran Sungai Lae Kombih di Dasar jurang.
“Kita menyisir lokasi longsor dan juga sungai, menggunakan perahu rafting, pencarian ini akan terus dilanjutkan sampai waktu yang belum saya tentukan,” kata Yhogi.
Hingga saat ini, ketiga korban masih belum ditemukan, pencarian akan terus dilanjutkan hingga beberapa hari ke depan dengan memfokuskan pencarian di alur sungai. (mro/wna)
Load more