Ogan Ilir, tvOnenews.com - Jalan Tol Indralaya-Prabumulih telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada Kamis (26/10/2023).
Jalan Tol Indralaya-Prabumulih ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) garapan PT Hutama Karya (Persero).
Untuk pertama kalinya, peresmian ruas tol ini bukan dilakukan di gerbang tol melainkan di Titik Nol Jalan Tol. Di mana, peresmian Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dipusatkan di Titik Nol wilayah Indralaya, Ogan Ilir.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa tol ini merupakan bagian dari 2.800 kilometer jalan tol di Sumatera yang sedang dibangun oleh pemerintah.
"Di mana akan meningkatkan kecepatan mobilitas barang dan jasa, sehingga daya saing menjadi semakin baik," ucapnya.
Jokowi juga menekankan betapa pentingnya peningkatan infrastruktur yang akan terus dilanjutkan oleh pemerintah, agar dapat bersaing dengan negara-negara lain.
"Yang mana pembangunannya dapat melalui APBN, BUMN, hingga swasta," lanjutnya.
Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer ini telah selesai dan segera dioperasikan. Jalan tol ini sudah dibangun sejak 2019 dengan medan yang tidak mudah, utamanya di Sumatera Selatan dengan biaya investasi Rp12,5 Triliun.
“Investasi memang besar, tetapi manfaat bagi negara dan rakyat akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas," sebutnya.
Menurut Jokowi, dengan menyambungkan jalan tol ke kawasan pertanian, pariwisata, perkebunan, industri, maka manfaatnya akan sangat besar sekali.
Selain itu dengan diresmikannya jalan Tol ini mobilitas orang maupun barang menjadi cepat dan harga-harga dapat turun kerena kecepatan dan kemudahan jalan tersebut.
Dalam peresmian ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Pj Walikota Prabumulih Elman, dan Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, jalan tol ini telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada bulan Juli lalu, dan beroperasi tanpa tarif sejak tanggal 30 Agustus 2023.
Adapun Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintas sejak awal beroperasi (30/08) hingga Senin (23/10/2023) melebihi prediksi Hutama Karya, tercatat sebanyak total 309.733 kendaraan.
"Melihat antusiasme masyarakat, diharapkan jalan tol dapat menjadi pilihan masyarakat utamanya ketika hari besar seperti Natal, Tahun Baru 2024, dan Mudik Lebaran mendatang,” tutur Tjahjo.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menjelaskan Selain memacu pertumbuhan ekonomi, Tol Indralaya-Prabumulih dapat memangkas waktu tempuh perjalanan.
"Selain memacu pertumbuhan ekonomi, jalan tol ini dapat memangkas waktu kurang lebih 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih, dari semulanya apabila melalui jalan arteri bisa mencapai 2 jam lebih," terang Panca.
“Tentunya kita berharap proyek strategis nasional seperti jalan tol ini dapat turut berdampak pada kemajuan Ogan Ilir," kata Panca. (kat/nof)
Load more