LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konferensi Pers.
Sumber :
  • Sri Gustina Hasan

Liga 2, Hadapi PSMS Medan Kubu Sriwijaya FC Waspadai Kecepatan Pemain Lawan

Pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusuf Prasetiyo, mengatakan, datang dengan kekuatan 19 pemain ke Medan, timnya berupaya menutup putaran pertama dengan kemenangan. Sekadar informasi laga PSMS vs Sriwijaya disiarkan langsung di Indosiar kick-off pukul 16.00 WIB.

Senin, 23 Oktober 2023 - 15:08 WIB

Medan, tvOnenews.com - Sriwijaya FC menargetkan poin penuh saat bertandang ke markas PSMS Medan, Senin (23/10/2023) sore di Stadion Teladan Medan.

Kendati diyakini bakal tidak mudah, tim berjuluk Laskar Wong Kito akan memanfaatkan celah di tim PSMS untuk menutup putaran 1 Liga 2 musim 2023/2024 dengan kemenangan.

Pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusuf Prasetiyo, mengatakan, datang dengan kekuatan 19 pemain ke Medan, timnya berupaya menutup putaran pertama dengan kemenangan. Sekadar informasi laga PSMS vs Sriwijaya disiarkan langsung di Indosiar kick-off pukul 16.00 WIB.

"Kita datang ke sini insya Allah untuk melakukan yang terbaik, meraih tiga poin pastinya untuk menutup pertandingan terakhir di putaran pertama. Insya Allah besok jadi yang pertama mereka kalah," ujarnya saat konferensi pers jelang pertandingan, Minggu (22/10/2023) siang.

Baca Juga :

Mempelajari bagaimana PSMS Medan bertanding baik laga kandang maupun tandang, bertahan, menyerang dan transisi, termasuk saat berganti pelatih, Yoyok, sapaan akrabnya, mengaku sudah bisa mengantisipasi kekuatan dan kelemahan lawan. Namun yang terpenting kata dia, pemain bisa sportif dalam pertandingan nanti.

"Saya berharap sebagai tim tamu, ketika Medan unggul tidak seperti bagaimana kita main di Aceh, unggul guling-guling, unggul guling-guling, selalu guling-guling. Saya berharap fans Medan besok datang untuk menikmati pertandingan, (PSMS) untuk menghibur penonton jadi ketika Sriwijaya unggul saya janji tidak ada yang namanya guling-guling atau tidur pura-pura cedera, itu tidak akan terjadi," katanya.

Mantan pelatih PSMS Medan itu mengaku mewaspadai dukungan suporter PSMS Medan yang diyakini memicu performa tim besutan pelatih Miftahudin Mukson menjadi trengginas.

"Yang menakutkan dan membahayakan buat saya pribadi, bagaimana fans PSMS Medan ketika di home, mereka akan berbeda main 10 kali away. Dengan fans yang ribuan, aksi mereka (PSMS Medan) akan lebih kencang dari biasanya. Itu yang perlu kita waspadai, secara tim mereka cukup baik. Coach Miftah juga saya tahu bagaimana dia, yang lebih membahayakan mereka main di home, aksi mereka akan lebih dari biasanya," jelas Yoyok.

Jika PSMS Medan mewaspadai striker Sriwijaya FC asal Bhutan, Chencho Gyeltshen, Yoyok menyebut PSMS Medan memiliki gelandang Korea, Kim Jin-Sung yang dinilai berbahaya. Menurut Yoyok, menjaga Chencho dengan lebih dari satu pemain bakal berbahaya bagi PSMS Medan.

“Ketika pemain satu dijaga satu atau dua orang, pemain kita yang lain cukup berbahaya untuk pertahanan PSMS Medan. Jadi saya rasa pemain yang lain pun sama baiknya. Sementara pemain asing PSMS, Terutama pemain tengah PSMs dari Korea, dia cukup baik, mobile sekali dia, karena dari pemain belakang, dari gol keeper selalu lewat dia," ungkapnya.

Di tempat yang sama Muhammad Rifki, pemain bertahan Sriwijaya FC, mengatakan, timnya sudsh mengantisipasi bagaimana mengatasi tekanan suporter PSMS Medan.

“Kami sudah bersiap dengan baik, kami juga sudah mengantisipasi bagaimana mengatasi tekanan dari suporter terutama kita tahu sangat fanatik di Medan ini. Saya juga berharap petandingan berjalan lancar dan menarik," ucapnya.

Rifki bahkan pede menyebut kendati PSMS Medan punya karakter bermain keras, timnya akan mengekploitasi titik yang dianggap jadi titik kelemahan lawan. Namun, Rifki juga menyebut Siriwijaya FC harus mewaspadai PSMS Medan terutama di babak kedua.

“Sampai sekarang menonton PSMS tetap dengan karakter yang sama, keras. Kami datang ada kelemahan yang bisa kami ekspolitasi, kami cukup yakin untuk hal itu. PSMS lebih berbahaya di babak kedua dengan pemain pengganti," tutup Rifki. (sgh/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya