Palembang, tvOnenews.com - Akibat Kebakaran hutan dan lahan di Sumsel, kabut asap kembali menyelimuti Kota Palembang, bahkan kabut asap pagi hingga siang ini begitu pekat.
Berdasarkan data Indeks Kualitas Udara (AQI) Kota Palembang masih berada di peringkat satu polusi buruk di level berbahaya dengan level 365 poin.
Pantauan pada Rabu (18/10/2023), kabut asap begitu pekat sejak pukul 06.00 WIB. Warga Palembang yang hendak pergi bekerja dan beraktivitas di luar rumah pun mengeluhkan betapa pekatnya kabut asap pagi ini.
"Pagi ini kabut asapnya begitu pekat. Jarak pandang pun tertutup akibat kabut asap ini," ungkap Deni.
Menurut Deni kabut asap hampir satu bulan ini cukup mengganggu. Pasalnya ia harus pergi bekerja pagi hari merasa sesak dan mata perih karena kabut asap yang selau pekat setiap pagi.
Senada dengan Okta, ia mengeluhkan kabut asap yang bertambah parah setiap pagi. Bahkan kabut asap juga sampai masuk ke dalam rumah.
“Kabut asap tambah parah. Bahkan sampai masuk ke dalam rumah. Mata perih dan nafas sesak karena kabut asap ini," ungkapnya.
Ia berharap kabut asap bisa segera mereda dan hujan cepat turun.
"Semoga segera turun hujan karena akibat kabut asap susah ubtuk beraktivitas di luar rumah," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Sako Kota Palembang Amiruddin Sandy menghimbau warga Palembang khususnya warga Kecamatan Sako Kota Palembang untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, karena kabut asap yang begitu pekat pagi ini.
“Saya mengimbau kepada warga Palembang khususnya warga Kecamatan Sako untuk mengurangi aktivitas di luar rumah karena kabut asap yang cukup tebal pagi ini. Jika pun harus keluar karena bekerja saya harapkan untuk menggunakan masker dan tetap jaga kesehatan," tutupnya. (peb/nof)
Load more