Bandar Lampung, tvOnenews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebanyak 72 titik panas (hotspot) di Provinsi Lampung. Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi, dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Lampung, Rudi Harianto, menyebutkan 72 titik tersebut tersebar di sejumlah kabupaten. Dengan rincian ada 2 titik panas di Lampung Tengah, dan 2 di Lampung Timur.
“Lalu 6 di Lampung Utara, 4 di Tulangbawang Barat dan 17 di Way Kanan," kata Rudi, Senin (2/10/2023).
Selanjutnya di Mesuji ada 25 titik panas, menjadikan Mesuji dengan wilayah dengan titik panas terbanyak di Lampung. Kemudian Pringsewu ada 1 titik, 1 di Tanggamus dan 14 di Tulangbawang.
Dari 1.031 titik panas di Sumatera, tercatat Lampung menjadi provinsi penyumbang titik panas terbanyak bersama dengan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi.
BMKG Lampung kemudian melihat ada pengurangan titik panas pada awal Oktober ini dibanding dengan satu bulan sebelumnya.
“BMKG Lampung mendata ada 89 titik panas atau hotspot di Lampung pada awal September 2023," beber Rudi.
Rudi mengajak semua lapisan masyarakat saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi kebakaran, terutama kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (puj/nof)
Load more