Ditangkap karena Menggelapkan Uang Kurban, Seorang Pengurus Masjid di Tanjungpinang Malah Ketahuan Sudah Membunuh WNA Singapura

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Penggelapan uang kurban senilai Rp51 juta lebih oleh seorang pengurus masjid di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengungkapkan kasus yang lebih serius. Tersangka, yang bernama Rais Sigit alias RS (37), tidak hanya terlibat dalam penggelapan uang kurban tetapi juga terduga pelaku pembunuhan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura di Kota Batam.

Kejadian pembunuhan ini terungkap setelah Polresta Barelang Batam menerima laporan orang hilang pada Sabtu (16/9/2023). Penyelidikan mengarahkan mereka ke RS, yang saat itu sudah menjadi tersangka penggelapan uang kurban di salah satu masjid di Tanjungpinang.

Dalam proses interogasi, RS mengakui bahwa dia telah membunuh korban inisial WA (70), seorang Warga Negara Singapura yang juga merupakan teman akrabnya. Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, M Darma Ardiyaniki, menjelaskan, "Setelah dilakukan pendalaman, kami menemukan fakta bahwa tersangka telah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap WNA asal Singapura, tempat kejadiannya di Batam."

Meskipun belum ada rincian kronologis yang tersedia, pemeriksaan sementara mengindikasikan bahwa pembunuhan terjadi karena adanya cekcok antara pelaku dan korban. Korban tewas dalam mobil setelah lehernya dijerat oleh pelaku, dan jenazahnya dibuang di Jembatan Tiga Barelang Batam.

Menurut Darma, pelaku melakukan pembunuhan ini setelah melarikan diri ke Kota Batam, menyusul penggelapan uang sapi kurban di salah satu masjid di Kota Tanjungpinang. Motifnya nampaknya adalah untuk menguasai harta benda korban, dengan ATM dan handphone korban juga diambil. Saat ini, tersangka akan dibawa ke Mapolresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diketahui bahwa pelaku, RS, berhasil diringkus oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Tanjungpinang setelah melarikan diri ke Kota Batam. Ia juga terbukti melarikan uang kurban dari 16 peserta di masjid yang ia urus. https://www.tvonenews.com/daerah/sumatera/154416-gelapkan-uang-panitia-kurban-rp-51-juta-ketua-masjid-di-tanjungpinang-ditangkap-polisi

(ksh/fna)