News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Satu Tahun Lebih, Begini Akhir LP Pemilik Akademi Kebidanan Matorkis Kota Padang Sidimpuan, Diduga Ditipu Saudara Sendiri Senilai RP 1,5 M

Satu Tahun Lebih- Begini Akhir LP Pemilik Akademi Kebidanan Matorkis Kota Padang Sidimpuan, Diduga Ditipu Saudara Sendiri Senilai RP 1,5 M
Sabtu, 30 September 2023 - 06:18 WIB
Direktorat Reserse Krimum Polda Sumut
Sumber :
  • Tim tvOne / yoga syahputra

Medan,tvOnenews.com - Kasus menghebohkan terkait dugaan Penipuan senilai Rp 1,5 Milyar yang dilaporkan ke Ditreskrimum Polda Sumut sejak 11 Agustus 2022 lalu, telah menetapkan Wakil Ketua Umum Harian DPP Partai Hanura, Herry Lotung Siregar sebagai tersangka. Penetapan status tersangka tersebut sejak tanggal 25 September 2023. Dalam dugaan kasus penipuan dan penggelapan, Herry Lotung Siregar, paman Kandung dari Bobby Affif Nasution, Walikota Medan dan Juga menantu Presiden RI, Joko Widodo, diduga telah menipu keluarganya sendiri yakni Tetty Rumondang, Pemilik Akademi Kebidanan Matorkis Kota Padang Sidimpuan. 

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seiring proses penyelidikan dan penyidikan di Ditreskrimum Polda Sumur, Tetty Rumondang korban dugaan penipuan Rp 1,5 Milyar, Pemilik Akademi Kebidanan Matorkis, telah mencabut laporan pengaduannya. Korban dan Herry Lontung Siregar,  berdamai. 

 

Hingga, selanjutnya perdamaian dan pencabutan laporan pengaduan oleh korban atas tersangka, Herry Lontung Siregar segera akan digelar oleh penyidik. Hal menghebohkan kembali muncul pasca penyidik sebelumnya sudah menetapkan Herry Lontung Siregar sebagai tersangka kasus penipuan.

 

Penyidik akan menggelar perkara pasca keduanya berdamai dan korban telah mencabut laporan pengaduannya. Sehingga, perkara dugaan penipuan terkait soal uang pengurusan peningkatan status Akademi Kebidanan Matorkis Kota Padang sidimpuan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Matorkis tersebut dikatakan sangat bisa untuk dihentikan.

 

"Ini tadi sudah dicabut (laporannya). Dan penyidik masih akan melakukan gelar perkara dengan pencabutan laporan oleh korban. Nantinya Jika memenuhi syarat, dari hasil gelar akan dilihat, jika memenuhi syarat maka perkaranya sangat bisa dihentikan" kata Direktur Resers Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono saat dikonfirmasi sejumlah awak media pada hari Jumat (29 September 2023) malam.

 

 

Sementara itu, Kuasa Hukum Tetty Rumondang, Irwansyah Putra Nasution mengatakan kepada sejumlah media, Tetty dan Herry memang sepakat berdamai. "Sudah selesai masalahnya, kedua belah pihak memilih berdamai secara kekeluargaan. Jadi, tidak ada lagi masalah hukum," kata  Irwansyah Putra Nasution.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Irwansyah pun mengatakan, perdamaian itu dilakukan karena antara korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga. Kemudian perdamaian itu, kata Irwansyah juga disaksikan oleh Panit Buncil Ditreskrimum Polda Sumut Ipda Soewandi. "Kedua belah pihak juga masih berhubungan keluarga dekat," jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT