ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kabut Asap di Palembang Semakin Pekat, Jembatan Ampera Tidak Terlihat dalam Jarak 100 Meter

Kabut asap yang semakin pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir, Sumsel, mengganggu kesehatan warga Palembang.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 26 September 2023 - 10:44 WIB
Kabut asap di Jembatan Ampera Palembang.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Pebri

PAlembang, tvOnenews.com - Kabut asap semakin menebal di Kota Palembang, dan situasinya semakin mengkhawatirkan. Kejadian ini disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda dua Kabupaten di Sumatera Selatan, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir. Dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat Palembang, yang kini hidup dalam ketidakpastian akibat kualitas udara yang semakin memburuk.

Kualitas udara yang buruk, terutama karena asap Karhutla, telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan kualitas hidup penduduk Palembang. Bahkan, asap tersebut telah masuk ke dalam rumah-rumah mereka, bahkan pada pagi hari sebelum matahari terbit.

Kondisi yang semakin memburuk terlihat jelas saat kita melihat Jembatan Ampera yang tersembunyi di balik kabut asap tebal dengan jarak pandang yang hanya mencapai sekitar 100 hingga 200 meter. Ini menjadi salah satu indikator nyata betapa parahnya dampak Karhutla terhadap kota Palembang.

Vivin Lastari, seorang warga Jakabaring, menggambarkan pengalamannya dengan bau asap yang sangat menyengat. Bau tersebut telah merasuki rumahnya melalui ventilasi di Jalan Gubernur Bastari, kecamatan Jakabaring Palembang. Ia berkata, "Hari ini adalah salah satu hari terburuk dengan kabut asap. Pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, bau asap sudah sangat terasa. Terutama di ruang tengah rumah, udaranya telah berubah dari yang sejuk menjadi terisi oleh bau asap."

Pada Selasa (29/9/2023), Vivin Lastari juga mencoba untuk keluar rumah dan merasakan sendiri dampaknya dengan mencium bau asap yang begitu pekat akibat Karhutla. Ia menambahkan, "Kabut asap yang dihasilkan oleh Karhutla sangat menyengat dan tebal."

Kekhawatiran pun muncul di benaknya tentang dampak jangka panjang dari asap Karhutla yang kembali menghantui Palembang. Ia khawatir bahwa kondisi seperti ini dapat memengaruhi pernapasan dan kesehatan penduduk secara keseluruhan. Vivin Lastari mengungkapkan, "Dengan adanya asap seperti ini, penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) saya bisa kambuh lagi."

Situasi ini menunjukkan bahwa perjuangan melawan Karhutla di Palembang masih jauh dari berakhir, dan tindakan segera diperlukan untuk melindungi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat setempat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT