Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan Meninjau Vihara Avalokitesvara yang Terbakar
- Tim TvOne/ Swandi
Sibolga, tvOnenews.com - Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, beserta Wakil Wali Kota, Pantas Maruba Lumbantobing, dan sejumlah pimpinan OPD-nya mengunjungi Vihara Avalokitesvara Sibolga yang terbakar pada Senin malam (18/9/2023) sekitar pukul 21.25 WIB.
Saat berada di lokasi, Wali Kota Jamaluddin Pohan menerima laporan bahwa Vihara Avalokitesvara Sibolga, yang terletak di Jalan S Parman, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Sibolga. Kebakaran ini merusak gudang buku (perpustakaan), alat-alat sembahyang, dan sebagian tempat sembahyang. Bahkan, ruang perkantoran juga ikut terdampak oleh api.
Namun, ada hal yang patut disyukuri. Bangunan bersejarah yang berusia ratusan tahun di dalam Vihara Avalokitesvara Sibolga, seperti konstruksi kayu dan genteng, berhasil selamat dari musibah kebakaran tersebut.
"Konstruksi kayu dan genteng ini diperkirakan berusia 165 tahun. Penyebab kebakaran diduga kuat adalah korsleting listrik. Beruntungnya, api berhasil dipadamkan dan tidak merembet," ujar Margono, Ketua Yayasan Vihara Avalokitesvara Sibolga.
Wali Kota Jamaluddin Pohan, didampingi oleh Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumbantobing, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebakaran yang menimpa rumah ibadah umat Budha di Kota Sibolga. Dia juga menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan pengurus yayasan jika ada kebutuhan bantuan dari Pemerintah Kota Sibolga.
Wali Kota Jamaluddin mengimbau kepada warga kota untuk tetap waspada dan siaga terhadap bencana. Selain itu, dia menyarankan agar peralatan elektronik tidak digunakan melebihi batas masa pakai yang disarankan.
"Termasuk instalasi jaringan listrik di rumah, pastikan menggunakan yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) agar masa pakainya lebih panjang," kata Jamaluddin Pohan saat meninjau lokasi Vihara yang terbakar pada tanggal Rabu (19/9/2023).
Ketua Himpunan Tjinta Teman (HTT) Sibolga, Andri Parlinggoman Sihombing (Alok), menjelaskan bahwa aktivitas ibadah umat Budha tidak terganggu karena masih ada bangunan lain di dalam kompleks yayasan Vihara Avalokitesvara Sibolga yang bisa digunakan untuk tempat ibadah.
(spn/fna)
Load more