ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Curhat ke Polisi, 3 Pria Pengedar Sabu di Tapteng Diringkus di Pondok

Kasi Humas Polres Tapteng, Kompol H Gurning mengatakan penangkapan ketiga tersangka dipimpin langsung Kapolsek Pinangsori, AKP Kando Hutagalung.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 13 September 2023 - 10:05 WIB
Ketiga tersangka dan barang bukti diamankan di Kantor Sat Narkoba Polres Tapteng.
Sumber :
  • Syaren

Tapteng, tvOnenews.com – Polisi menangkap tiga orang pria pengedar narkotika jenis sabu-sabu di Lingkungan III, Kelurahan Lopian, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

Ketiganya berinisial SP (36), RS (27), SAS (23), ditangkap di salah satu pondok, Sabtu (9/9/2023) malam kemarin sekitar pukul 23.00 WIB. Dari ketiga tersangka, Polisi menyita barang bukti sabu-sabu seberat bruto 4,54 gram.

Kasi Humas Polres Tapteng, Kompol H Gurning mengatakan penangkapan ketiga tersangka dipimpin langsung Kapolsek Pinangsori, AKP Kando Hutagalung.

“Penangkapan ketiga tersangka berawal ketika personel Polsek Pinangsori melaksanakan kegiatan Jumat Curhat. Saat di acara tersebut masyarakat mengungkapkan kepada Polisi bahwa di Lingkungan III Kelurahan Lopian sering transaksi narkoba,” ungkap Kompol Gurning kepada awak media, Rabu (13/9/2023).

“Setelah dilakukan penyelidikan, personel mendapatkan ciri ciri dari yang diduga pelaku pengedar narkotika tersebut,” jelas Gurning.

Selanjutnya, Kapolsek Pinangsori bersama personel langsung melakukan penyelidikan ke lokasi yang diinformasikan.

“Ketika berada di Lingkungan III Kelurahan Lopian, Kapolsek Pinangsori dan personel melihat ketiga tersangka sedang berada di salah satu pondok yang gerakan ketiganya mencurigakan, dan langsung dilakukan penangkapan,” ungkap Kompol Gurning.

Kepada Polisi, ketiga tersangka mengakui keberadaan mereka di pondok tersebut sedang menunggu pembeli sabu sabu.

“Setelah diamankan, personel Polsek Pinangsori melakukan penggeledahan terhadap ketiga tersangka. Dari tersangka SP, personel menemukan satu paket narkotika jenis sabu-sabu dibungkus plastik bening dari kantong depan celana sebelah kanan, uang tunai sebesar Rp265 ribu dari kantong celana depan sebelah kiri dan diakui sebagai upah dari penjualan sabu sabu sebelum tertangkap,” jelas Gurning.

Sementara dari tersangka RS, Polisi menemukan satu buah kotak berisi tiga buah plastik bening, 24 paket sabu yang dibungkus plastik bening dan uang tunai sebesar Rp2.128.000, sebagai hasil penjualan sabu.

“Dan dari tersangka SAS, personel menemukan dua bal plastik bening yang berisikan plastik paketan diduga digunakan untuk mempaketi narkotika jenis sabu beserta barang bukti lainnya,” beber Kasi Humas Polres Tapteng.

Kepada Polisi, tersangka SP dan RS mengaku bahwa narkotika jenis sabu sabu tersebut adalah milik mereka yang diperoleh dari laki laki berinisial MG.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT