GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pertemuan guru, pelatih dan orang tua atlit dan DPRD Sumut bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumut , Jumat 8 September 2023
Sumber :
  • Tim tvOne / yoga syahputra

Riak-riak dan Dugaan Aneh Pemilihan Atlie Pelajar Sekabupaten Kota Sumatera Utara Menuju O2SN Tanpa Seleksi Tanding-Ini Kata Disdik Provinsi Sumut

Riak Riak dan Dugaan Aneh Pemilihan Atlet Pelajar Sekabupaten Kota Sumatera Utara Menuju O2SN Tanpa Seleksi Tanding-Ini Kata Disdik Provinsi Sumut

Minggu, 10 September 2023 - 08:08 WIB

Medan, tvOnenews.com - Sejumlah Pelatih, pihak sekolah dan orangtua dari atlet pelajar SD, SMP, SMA dari 33 Kabupaten Kota Se sumatera Utara yang mengikuti ajang tahunan bergengsi, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2023 berang. Mereka membongkar sekaligus mempertanyakan keganjilan dari panitia pemilihan atlet yang diberamgkatkan ke ajang tersebut. Dimana atlet tersebut diduga kuat terpilih secara comot dan disuga sarat kepentingan. Mereka memastikan, atlit yang terpilih  hanya  atlit  yang jauh dari standart. 

Dinas pendidikan Provinsi Sumut bahkan dinilai melanggar aturan dan mencederai sportivitas. Untuk itu, desakan mempertanyakan mekanisme dan prosedur pemilihan pun di soal. Pelatih, guru dan orang tua murid atlet berprestasi  yang gagal terpilih mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumut. Mereka datang membawa anggota legislatif, DPRD Sumut. 

Pertemuan pun terjadi di Disdik Sumut dan diterima oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Kurnia Utama dan sejumlah anggotanya yang menaungi pemilihan atlet. Dalam pertemuan terungkap beberapa keanehan hingga adanya desakan para guru pelatih dan orang tua dari atlit yang berprestasi untuk tidak memeberangkatkan atlet SD SMP yang terpilih.

Karena diminta agar Dinas Pendidikan Provinsi melakukan seleksi tanding ulang. Karena memang Dinas Pendidikan Provinsi Sumut mengakui tidak ada seleksi tanding di tingkat Provinsi dengan dalih tidak ada biaya. 

"Ya jadi pemilihan atlet yang diberangkatkan ke O2SN tidak fiseleksi di provinsi. Mereka hanya di pilih berdasarkan ketentuan kelengkapan administrasi yang sudah ada formulir aturan baku disebarkan ke Dinas olahraga dan sekolah sekolah pelajaran di tingkat kabupaten kota.kita tidak ada biaya untuk seleksi tanding di provinsi," ujar Sekdis, Kurnia Utama, jumat 8 September 2023 kepada tvOnenews.com

Baca Juga

Meski demikian ia mengatakan akan melakukan peninjuan akan hal dan harapan yang disampaikan para pelatih, guru dan orangtua murid atlet SD-SMP. Sementara itu KiKi Aritonang, orangtua dari atlet Manchester Gabriel Aritonang, atlit renang berprestasi asal kita Medan menjelaskan, pembinaan cabang olahraga dilakukan secara bertahap, berlanjut dan bertingkat.

Namun, keputusan Disdik Sumut yang tertuang dalam surat nomor: 800/7690/BID.PSMA/VIII/2023 tanggal 31 Agustus 2023 justru melanggar aturan dan mekanisme dalam memilih atlet terbaiknya.

“Sebab kita tidak tahu bagaimana proses munculnya nama-nama ini. Dan parahnya lagi di sesion dan last minute pemberangkatan atlet baru diumumkan. Sehingga tidak memungkinkan lagi untuk melakukan upaya peninjauan yang real dan nyatanya. Kita tidak pernah mendapat surat untuk melaksanakan seleksi,” tutur Kiki, Jumat  8September 2023 kepada tvOnenews.com. 

Hal itulah yang dianggap, telah mencederai sportivitas yang harus dijunjung tinggi dalam setiap kompetisi. Sebab, tahap seleksi menjamin hak atlet untuk mendapat kesempatan yang sama. Apalagi dunia olah raga yang menjunjung tinggi sportifitas dari atlit yang sepantasnya. 

"Tidak lain istilahnya dugaan kami ini atletnya yang diberangkatkan asal jadi alias di comot, nah ini jadi tanda tanya. Ada apa atau apa ada? Kalau dunia olah raga tingkat pelajar untuk perjalanan atlet yang berprestasi sudah Tak benar. Mau seperti apa kaderisasi bibit atlit. Yang jelas kami sportif kok, kalau jujur prosesnya kami siap menerima dan mendukung," aku Kiki. 

Lebih lanjut Kiki jelaskan bahwa intinya mereka masih berjuang demi mental anak mereka. Karena ia katakan anak mereka drop karena tau gagal.

"Sementara yang berangkat orangnya atlit  yang selalu dibawah atau kalah dengan anak kami, sebut Kiki dengan nada yakin."

Sebelumnya, Disdik bekerjasama dengan Kabupaten/Kota telah melaksanakan seleksi O2SN baik tingkat SD, SMP hingga SMA. Dari situ dihasilkan atlet-atlet terbaik di cabang olahraga dan kelasnya.

“Disdik seharusnya melaksanakan seleksi di tingkat provinsi yang diikuti atlet terbaik dari hasil seleksi kabupaten/kota. Nah juara pada seleksi provinsi ini yang akan mewakili Sumut pada O2SN tingkat nasional,” kata Kiki. 

Beny Sihitang, DPRD Sumut Ketua komisi D mengatakan sudah mempertemukan pelatih guru dan orang tua dengan Dinas Pendidikan. Ia mengungkapkan dalam pertemuan itu ada beberapa hal yang masih kurang sehingga terjadilah pertanyaan. 

"Ini memang aneh dan semestinya harus selektif pemilihan atletnya. Hanya saja tadi Dinas Pendidikan mengakui terkendala tidak ada biaya untuk seleksi tanding tingkat provinsi. Nah inilah yang akan kita tampung aspiransinya. Baik dari pihak yang merasa dirugikan maupun Dinas Pendidikan Provinsi. Kita menunggu pihak yang merasa dirugikan untuk menyutati dan segera kita bahas di RDP.," ujar Beny.

Beny pun berharap kejadian serupa tidak terulang. Agar ada bibib baru atlet dari Sumatera Utara yang benar-benar dapat terseleksi dan dikader sebagai generasi penerus yang akan mengharumkan dan membanggakan nama Sumut di dunia olah raga. (Ysa/Fhr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Pembunuhan Pria di Ciracas Diringkus, Ini Kata Polisi…

Pelaku Pembunuhan Pria di Ciracas Diringkus, Ini Kata Polisi…

Kepolisian meringkus seorang terduga pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial RR di bengkel kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Kronologi Pria Dibunuh di Ciracas, Polisi Dapati Hal Ini…

Kronologi Pria Dibunuh di Ciracas, Polisi Dapati Hal Ini…

Seorang pria pegawai mebel berinisial RR (38) tewas usai cekcok dengan seorang pria di Jalan Raya Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Tampil Lebih Tenang Lewat 3 Tendangan Roket, Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi di 4 Nations World Series 2025

Tampil Lebih Tenang Lewat 3 Tendangan Roket, Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi di 4 Nations World Series 2025

Timnas Indonesia mampu tampil lebih tenang untuk mengalahkan Arab Saudi pada turnamen futsal 4 Nations World Serius 2025 dengan skor 3-0. Tendangan roket jadi..
Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Akui Tak Puas Raih Hasil Imbang di Partai Kandang Kontra PSBS Biak
Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria berinisial RR tewas secara mengenaskan akibat ditusuk di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (31/1/2025) malam.
Walau Rutin Shalat Tahajud Sampai Jungkir Balik, Doa Apapun Tidak akan Terkabul Kalau Masih ada ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Walau Rutin Shalat Tahajud Sampai Jungkir Balik, Doa Apapun Tidak akan Terkabul Kalau Masih ada ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Banyak orang rutin melakukan shalat tahajud lantaran memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya mengabulkan segala doa. Bila doa tak dikabulkan, maka...
Trending
Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Akui Tak Puas Raih Hasil Imbang di Partai Kandang Kontra PSBS Biak
Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria berinisial RR tewas secara mengenaskan akibat ditusuk di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (31/1/2025) malam.
Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, diminta untuk mundur seiring dengan munculnya kabar ketertarikan Bianconeri terhadap pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Ahmad Dhani Dihantui Ramalan Mama Lauren? Di Hadapan Maia Estianty, Peramal Kondang Pada Masanya Itu Pernah Bilang...

Ahmad Dhani Dihantui Ramalan Mama Lauren? Di Hadapan Maia Estianty, Peramal Kondang Pada Masanya Itu Pernah Bilang...

Ahmad Dhani dihantui ramalan Mama Lauren? Di hadapan Maia Estianty, peramal kondang pada masanya itu pernah bilang...
Top Skor Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri Akhirnya Gabung Para Pemain Elit, Vanja Bukilic Melesat Kangkangi Moma Bassoko

Top Skor Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri Akhirnya Gabung Para Pemain Elit, Vanja Bukilic Melesat Kangkangi Moma Bassoko

Top skor Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Hangestri gabung geng elit dan Vanja Bukilic kangkangi Moma Bassoko meski Red Sparks kalah dari Pink Spiders.
Top 3 Sport: Kejujuran Megawati soal Perlakuan Ko Hee-jin, Megatron Tinggalkan Red Sparks, Gaji Pemain Pink Spiders Dibanding Mega

Top 3 Sport: Kejujuran Megawati soal Perlakuan Ko Hee-jin, Megatron Tinggalkan Red Sparks, Gaji Pemain Pink Spiders Dibanding Mega

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Sabtu (1/2/2025). Seputaran kiprah dan kontrak Megawati Hangestri bersama Red Sparks
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini Megawati Hangestri main lebih awal saat siap balas dendam hadapi Kim Yeon-koung di Pink Spiders Vs Red Sparks
Selengkapnya
Viral