ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kondisi Jalan Tanah yang Kering saat Musim Panas, Menjadi Berkah Tersendiri Para Sopir Angkutan Kayu di Pali
Sumber :
  • Tim TvOne/ Boris

Kondisi Jalan Tanah yang Kering saat Musim Panas, Menjadi Berkah Tersendiri Para Sopir Angkutan Kayu di Pali

Musim panas menjadi berkah bagi para sopir mobil angkutan kayu di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan. Pasalnya, jalan milik perusahaan yang sebagian besar tanah kondisinya kering, sehingga mobilitas angkutan lancar
Selasa, 5 September 2023 - 18:30 WIB

Pali, tvOnenews.com - Musim panas menjadi berkah bagi para sopir mobil angkutan kayu di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan. Pasalnya, jalan milik perusahaan yang sebagian besar tanah kondisinya kering, sehingga mobilitas angkutan lancar.

Kondisi itu dialami sejumlah sopir mobil angkutan kayu saat beristirahat pada Senin (04/09/2023), disalah satu warung kopi di kawasan  Simpang Raja, Kelurahan Handayani, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali. 

Salah seorang sopir angkutan kayu, Yasmin, mengatakan bahwa di musim panas ini sangat mendukung aktivitas kerjanya dalam mengantarkan muatan kayu di kendaraan angkutan miliknya. Dimana pada saat musim hujan, kondisi jalan perusahaan yang umumnya tanah itu pasti berlumpur, sehingga sering mengalami banyak sekali kendala.

Ia juga menyebut, jika di musim panas jumlah muatan yang diangkut akan lebih banyak dibandingkan saat di musim hujan. Hal ini tentu dinilai menjadi keuntungan tersendiri bagi dirinya.

"Jika di musim panas ini bagi kami yang berprofesi sebagai sopir angkutan kayu milik perusahaan ini, memang ada untungnya bagi kami. Karena perjalanan dalam mengantar muatan kayu sepanjang 110 KM mulai dari lantingan sampai ke pabrik yang kami bawa lancar, cepat, dengan kondisi jalan kering. Namun bila dibandingkan pada saat musim penghujan terjadi, maka perjalanan kami itu akan lebih lama. Karena jalan perusahaan yang sebagian besar tanah licin, jadi mobil kami sering tepater, atau mungkin saya yang tidak tepater tetapi teman saya tepater dan membuat harus menunggu, sebab tidak dapat melintas. Menurut saya saat musim panas ini tarikan muatan kami lebih banyak, dan terbilang untung." Katanya.

Baca Juga

Di lokasi yang sama, Kamis, seorang sopir angkutan kayu, juga menyampaikan jika di musim panas seperti saat ini, dirinya mampu mengantarkan barang dalam kurun waktu 2 hari saja. Namun saat musim hujan terjadi, Ia mengaku banyak sekali kendala yang terjadi seperti kondisi jalan yang berlumpur dan menyebabkan lamanya waktu dalam setiap pengantaran barang yang diangkutnya.

"Keseharian kami membawa mobil loging ini di musim panas ini ada untung dan juga ada juga ruginya. Kalau untungnya jalan kering, sehingga dapat mempercepat proses pengantaran kayu loging ke lokasi. Ruginya ya ini, lagi pecah ban akibat panasnya jalan yang kami lintasi. Untuk rute yang kami jalani mulai dari Lematang ke lokasi tujuan di wilayah Niru, pada saat musim panas 1 trip nya kami bisa menempuh waktu selama 2 hari, sementara jika dibandingkan dimusim penghujan bisa lebih lama karena terkendala jalan tanah yang ekstrim, paling cepat 4 hari, bahkan kami juga sering 1 trip itu dalam waktu 1 minggu. Kalau sudah 1 minggu bisa membuat rugi, karena operasional kami pun lebih banyak." Ungkapnya. (bls/cai)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

APPI Bongkar Dampak Buruk Regulasi 11 Pemain Asing di Super League: 198 Pemain Lokal Terancam Menganggur!

APPI Bongkar Dampak Buruk Regulasi 11 Pemain Asing di Super League: 198 Pemain Lokal Terancam Menganggur!

Sebelumnya Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan salah satu regulasi terbaru Liga 1 musim depan adalah kuota pemain asing yang bertambah menjadi 11.
Terkuak, Alasan Gibran Tak Berkantor di Papua, Tito Jelaskan UU Otonomi Khusus

Terkuak, Alasan Gibran Tak Berkantor di Papua, Tito Jelaskan UU Otonomi Khusus

Baru-baru ini terungkap alasan Wapres, Gibran Rakabuming Raka tak akan berkantor di Papua menyoal ditunjuknya dia dalam percepatan pembangunan Papua
TNI Amankan Penerbangan Pesawat Militer AS di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo

TNI Amankan Penerbangan Pesawat Militer AS di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo

TNI Angkatan Udara melaksanakan pengamanan penerbangan 2 (dua) pesawat militer asing milik Amerika Serikat di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo,
Kisah Eks Dokter IGD RSCM yang Bicara Sisi Lain Sejarah Tragedi 1998

Kisah Eks Dokter IGD RSCM yang Bicara Sisi Lain Sejarah Tragedi 1998

Kerusuhan besar, pembakaran, penjarahan, dan kekacauan merajalela di berbagai kota, terutama Jakarta. Tragedi Mei 1998 masih membekas dalam ingatan bangsa
Terungkap, Alasan Menhub Minta Tambahan Anggaran Rp13,25 Triliun untuk 2026

Terungkap, Alasan Menhub Minta Tambahan Anggaran Rp13,25 Triliun untuk 2026

Terungkap, alasan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta penambahan anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub)  sebesar Rp13,25 triliun
Regulasi Pemain Asing Ditambah di Liga 1, Bojan Hodak Buka Peluang Persib Bandung Rekrut Nama Baru

Regulasi Pemain Asing Ditambah di Liga 1, Bojan Hodak Buka Peluang Persib Bandung Rekrut Nama Baru

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menanggapi penambahan kuota pemain asing untuk musim kompetisi 2025/26. Setiap klub boleh mendaftarkan sebelas legiun impor

Trending

TNI Amankan Penerbangan Pesawat Militer AS di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo

TNI Amankan Penerbangan Pesawat Militer AS di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo

TNI Angkatan Udara melaksanakan pengamanan penerbangan 2 (dua) pesawat militer asing milik Amerika Serikat di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo,
Terungkap, Alasan Menhub Minta Tambahan Anggaran Rp13,25 Triliun untuk 2026

Terungkap, Alasan Menhub Minta Tambahan Anggaran Rp13,25 Triliun untuk 2026

Terungkap, alasan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta penambahan anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub)  sebesar Rp13,25 triliun
Kisah Eks Dokter IGD RSCM yang Bicara Sisi Lain Sejarah Tragedi 1998

Kisah Eks Dokter IGD RSCM yang Bicara Sisi Lain Sejarah Tragedi 1998

Kerusuhan besar, pembakaran, penjarahan, dan kekacauan merajalela di berbagai kota, terutama Jakarta. Tragedi Mei 1998 masih membekas dalam ingatan bangsa
Red Sparks Babak Belur di Turnamen Pramusim, Anak Asuh Ko Hee-jin Gagal Lolos ke Semifinal KCVF 2025

Red Sparks Babak Belur di Turnamen Pramusim, Anak Asuh Ko Hee-jin Gagal Lolos ke Semifinal KCVF 2025

Red Sparks dipastikan gagal lolos ke babak semifinal usai anak asuh Ko Hee-jin babak belur di turnamen pramusim Korea Corporation Volleyball Federation (KCVF) 2025.
Ramalan Keuangan Zodiak 9 Juli 2025: Prediksi Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo untuk Kesuksesan Finansial

Ramalan Keuangan Zodiak 9 Juli 2025: Prediksi Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo untuk Kesuksesan Finansial

Ramalan keuangan zodiak 9 Juli 2025: prediksi Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo untuk capai kesuksesan finansial melalui pengelolaan uang.
Link Video Syur Andini Permata Viral Bareng Bocil, Benarkah dengan Adik Kandungnya Sendiri?

Link Video Syur Andini Permata Viral Bareng Bocil, Benarkah dengan Adik Kandungnya Sendiri?

Media sosial dibuat geger oleh sebuah link video syur viral yang menunjukkan perempuan disebut-sebut bernama Andini Permata dan seorang bocah diduga adiknya.
Warga Turki Serentak Tak Terima Jika Megawati Hangestri Gabung Klub Kasta Kedua Manisa BBSK? Ternyata Sebabnya...

Warga Turki Serentak Tak Terima Jika Megawati Hangestri Gabung Klub Kasta Kedua Manisa BBSK? Ternyata Sebabnya...

Netizen Turki justru menganggap Megawati Hangestri tak pantas bermain di kasta kedua bersama Manisa BBSK. Menurutnya, Mega sudah layak gabung klub teratas.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT