Bengkulu, tvOnenews.com - Kebakaran Lahan diperkirakan seluas 1 Hektare nyaris merambat ke Barak Dalmas Polda Bengkulu yang berada di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, pada Minggu (3/9/2023). Untuk memadamkan titik api tersebut, Polda Bengkulu mengerahkan 3 unit Ateleri Water Canon (AWC) milik Direktorat Sabhara Polda Bengkulu.
Kapolda Bengkulu, Irjenpol Armed Wijaya yang berada di lokasi kebakaran mengatakan, informasi kebakaran lahan ini dari adanya kepulan asap yang cukup banyak dan luas membumbung tinggi di seputaran kawasan pesisir muara dua Kota Bengkulu, ketika dilakukan pengecekkan dilokasi ditemukan adanya kebakaran lahan.
"Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah ada yang sengaja membakarnya atau terbakar sendiri," kata Kapolda Bengkulu.
Apabila nantinya jika dalam proses penyelidikan ditemukan bahwa lahan ini sengaja dibakar, pihaknya akan memberikan tindakan tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Saat ini sedang musim kemarau dan puncak-puncaknya musim kemarau, sehingga Kapolda Bengkulu berharap agar masyarakat sadar dan tidak melakukan pembakaran terutama pembakaran lahan dan areal kebun.
"Kita berupaya untuk menghindari kabut asap, sekarang kita pantau sudah mulai ada kabut asap yang menyelimuti Kota Bengkulu dan sekitarnya jadi mohon kesadaran dari seluruh masyarakat," sambungnya.
Terkait kebakaran lahan yang ditemukan tersebut, Kapolda Bengkulu memerintahkan Kapolresta Bengkulu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kita belum tau penyebab kebakaran ini, namun dugaan sementara ini ladang liar dan spot yang terbakar terpisah - pisah jadi ada dugaan kesengajaan," pungkasnya.
Diketahui dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, hampir di sepanjang garis pantai Provinsi Bengkulu ditemukan atau terpantau titik panas.
Dari 9 Kabupaten dan Kota di Bengkulu, hampir seluruhnya berpotensi dan terpantau titik panas melalui alat pantau yang ada di BMKG, namun setidaknya hingga saat ini ada dua titik panas yang terkategori berat yakni Kabupaten Seluma dan Kaur.
"Sepanjang garis pantai Bengkulu itu terpantau titik panas, namun yang berdampak besar itu ada di Seluma dan Kaur," kata Tri Widiarto, pada tvonenews.com pada beberapa waktu lalu. (rgo/haa)
Load more