Ogan Ilir, tvOnenews.com - Kabut asap akibat kebakaran lahan mulai melanda jalan lintas Sumatera (jalinsum) ruas Palembang-Indralaya.
Asap pekat pun membumbung tinggi dan membatasi jarak pandang pengendara hingga beberapa puluh meter.
Selain upaya pemadaman api oleh Satgas Karhutla, petugas kepolisian berjaga di pinggir jalan mengingatkan pengendara memperlambat laju kendaraan.
Sebanyak tiga daerah operasi Manggala Agni di terjunkan guna membatu proses pemadaman di Kabupaten Ogan Ilir.
Kadaops Manggala Agni Sumatera XIV/Banyuasin, Mauludin mengatakan, kebakaran lahan terjadi di dua titik.
"Titik api yang mengakibatkan kabut asap di jalinsum berasal dari Desa Sungai Rambutan di Kecamatan Indralaya Utara dan Arisan Jaya di Kecamatan Pemulutan Barat," kata Mauludin, Minggu (3/9/2023) petang.
Dua lokasi tersebut memang berada di dekat jalinsum Palembang-Indralaya dan saat musim langganan terbakar.
Sebanyak 60 personel manggala Agni dari tiga Kabupaten tetangga ikut serta membantu proses pemadaman.
"Saat ini enam puluh personel di kerahkan untuk menyekat api yang terdiri dari Daops manggala Agni Kabupaten Lahat , Daops manggala Agni Kabupaten Musi Banyuasin, Serta Daops manggala Agni Kabupaten Banyuasin", ungkap Mauludin.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, begitu juga dengan luas lahan yang hangus terbakar.
"Kami masih fokus pemadaman. Mudah-mudahan selesai malam ini juga," ujar Mauludin.
Kebakaran lahan yang melanda wilayah Ogan Ilir dalam beberapa waktu belakangan mulai membuat resah masyarakat.
Objek vital seperti pemukiman warga, jalan lintas nasional dan jalan tol diserang kabut asap yang mengganggu kesehatan.
Berdasarkan data dari BPBD Ogan Ilir, hingga awal September 2023, luas lahan terbakar di Ogan Ilir mencapai 265,35 hektare.
"Dengan luas lahan terbakar 265,35 hektare, terbanyak ada di wilayah Kecamatan seperti Pemulutan, Pemulutan Barat, Indralaya Utara," jelas Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat saat dihubungi terpisah.(kat/haa)
Load more